Metro (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengimbau masyarakat di Bumi Sai Wawai untuk tetap waspada dan jangan teledor dikala rumah ditinggal mudik.
Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman mengatakan, hal yang rawan terjadi adalah kebakaran akibat konsleting listrik jika rumah ditinggal mudik lebaran. Sehingga, perlu kewaspadaan masyarakat untuk menjaga kediamannya.
“Peristiwa kebakaran ini yang kita tidak inginkan. Akan tetapi, namanya musibah akan datang setiap saat. Oleh karena itu, atas nama Pemkot Metro saya mengimbau semua masyarakat harus menjaga rumahnya masing-masing, dari kemungkinan seperti itu. Antisipasi mulai dari sumber listrik dan lain sebagainya,” kata dia, Senin, 17 April 2023.
Dia menambahkan, meskipun rumah harus ditinggal pergi keluar kota, sebisa mungkin harus dititipkan ke tetangganya.
“Sebelumnya matikan dulu fungsi-fungsi listrik yang tidak penting. Seperti kulkas, TV, kipas angin, AC dan sebagainya. Yang penting pemerintah akan hadir melayani terus, apapun yang terjadi di kota ini kami siap melayani. Tapi jangan lupa masyarakat juga harus serius untuk mengurus dirinya sendiri,” pungkasnya.
Sebelumnya sebuah warung kelontong yang berada di Jalan Mayjen Ryacudu, RT 41 RW 37 Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat hangus terbakar pada Minggu malam, 16 April 2023, pukul 21.30 WIB.
Kebakaran tersebut dipicu adanya hubungan pendek arus listrik atau korsleting yang terjadi di warung kelontong Faza milik Alfirdo Isnagara tersebut. Api diduga berasal dari konsleting arus listrik pada terminal colokan kulkas didalam toko tersebut.
Salah seorang saksi mata, Aris mengatakan, Kebakaran tersebut terjadi sekitar jam setengah 10 malam pada saat toko sudah tutup.
Sri Agustina