Bandar Lampung (Lampost.co) — Pengelola jalan tol trans sumatera (JTTS) memperkuat petugas keamanan di rest area. Hal ini sebagai langkah antisipasi dini tindak kejahatan yang berpotensi terjadi menyambut arus natal dan tahun baru (Nataru).
Manager Area PT HaKaaston, Andri Pandiko, mengatakan sebagai langkah awal, pihaknya memastikan kesiapan fisik dan mental satuan pengamanan (Satpam) Rest Area Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
“Petugas pengamanan ini sebelumnya sudah memiliki sertifikat. Namun kembali diberikan pelatihan dasar yang melibatkan Kepolisian Daerah Lampung. Ini sebagai upaya menciptakan situasi kondusif selama Nataru,” katanya, Jumat, 10 November 2023.
Ia mengatakan, kesiapan petugas keamanan menjadi prioritas, guna meminimalisir kemungkinan terjadinya kriminalitas selama menghadapi peningkatan arus kendaraan saat Nataru. Selain satpam, pihaknya juga mengedepankan komunikasi aktif dengan Polisi dan TNI.
“Tanpa dukungan TNI-Polri, akan kesulitan menyiapkan strategi pengamanan, saat puncak arus kendaraan selama Nataru,” katanya.
Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Lampung, Kombes Pol Anang Triarsono mengatakan pendidikan dan pelatihan dasar Gada Pratama ke IX tahun 2023 bertujuan untuk memantapkan mental sekaligus kerja profesional petugas keamanan dalam menciptakan situasi kondusif di tempat kerja.
“Pelatihan dasar Gada Parama ini merupakan sarana peningkatan profesionalisme satpam untuk mewujudkan pengamanan swakarsa yang handal,” katanya.
Ia menjelaskan, satuan pengamanan merupakan potensi dan sekaligus garda terdepan yang diharapkan dapat menjadi pelopor dalam keikutsertaanya untuk memelihara dan meningkatkan keamanan serta ketertiban masyarakat.
“Sebagai mitra polri, diharapkan mendapatkan pembekalan dalam melaksanakan tugas sebagai keamanan di wilayah kerja masing-masing,” katanya.
Perwakilan managemen PT. Pelita Adhidaya Servindo (PAS), Yadie mengatakan sebagai mitra PT. HaKaaston, pihaknya mendorong jajaran petugas keamanannya semakin lebih baik dan profesional, sesuai tupoksinya sebagai petugas satuan pengamanan.
“Ini merupakan komitmen kami dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan selama berada di rest area. Pelatihan ini berdampak positif dan memberikan perubahan terhadap upaya peningkatan pelayanan,” katanya.
Nurjanah