Menggala (Lampost.co)–Seorang bocah asal Kecamatan Penawartama, Tulangbawang diduga menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan empat orang pelaku. Keempatnya kini dalam pengejaran polisi.
Dugaan tindak kekerasan seksual itu terbongkar saat ibu korban, SM mencurigai gelagat putrinya yang menjadi pendiam saat berkunjung ke rumahnya. Korban diketahui tinggal bersama sang ayah usai kedua orang tuanya bercerai.
Karena curiga, SM kemudian membujuk korban untuk bercerita mengenai keadaannya. Berdasarkan pengakuan korban, tindak kekerasan seksual itu dilakukan pelaku ketika sang ayah sedang tidak berada di rumah.
“Saya kaget dan syok setelah anak saya bercerita bahwa mbah (kakek) dan tiga orang lainnya melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap anak saya,” ujar SM saat dihubungi Lampost.co pada Selasa, 14 November 2023.
Mendengar pengakuan korban, SM terkejut dan memutuskan untuk membuat laporan kepolisian di Mapolres Tulangbawang. Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
“Semoga kasus ini dapat segera terungkap. Kami minta keadilannya,” ujar dia.
Sementara, Petugas UPTD Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Tulangbawang, Stanis turut mendampingi ibu korban membuat laporan kepolisian. Ia mengatakan siap memberi pendampingan untuk memastikan korban mendapatkan keadilan.
“Mendapat informasi adanya pelecehan anak di bawah umur, kami segera tindaklanjuti dan melakukan pendampingan serta pelaporan ke unit PPA Polres Tulangbawang,” ujar Stanis.
Plt Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, Ipda Sobrun mengatakan bahwa laporan keluarga korban telah diterima pihak kepolisian. Saat ini petugas tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Korban dilecehkan dengan cara yang sangat tidak pantas. Kami segera melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku,” ujarnya.
Putri Purnama