Pringsewu (Lampost.co)–Upaya mengembangkan daerah dengan penggunaan dana desa terus dilakukan Pekon Sidodadi yang berada di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Pekon ini merupakan pemekaran dari pekon Wayngison pada tahun 2012.
Pekon Sidodadi dengan luas 117,75 hektare, meliputi lahan pertanian 60 hektare, pemukiman 35 hektare, perkebunan dan perikanan 25 hektare. Jumlah penduduk 1.647 jiwa mencakup 408 kepala keluarga dan memiliki 1.230 mata pilih.
Kepala Pekon Sidodadi Hariyatno mengungkapkan sebagian besar warganya merupakan pendatang dari pulau Jawa yang sudah menduduki wilayah ini dari tahun 1960 yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan pembudidaya ikan air tawar.
Hariyatno menjelaskan Anggaran Dana Desa (ADD) yang diperoleh Pekon Sidodadi tahun 2023 sebesar Rp765.825.000. Dana ini digunakan untuk membiayai lima bidang: Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Pekon, Bidang Penyelenggaraan Pembangunan, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Bidang Pemberdayaan Masyarakat, dan Bidang Penanggulangan Bencana Darurat dan Mendesak.
“Ada tiga titik pembangunan yang sudah rampung kami kerjakan yang pertama pengerasan jalan sepanjang 365 meter di dusun I, pembuatan sumur bor di area persawahan warga di dusun II, dan tempat pengajian anak dengan luas 5×8 meter di dusun I”, ungkap kepala Pekon yang sudah dua periode ini menjabat, Senin, 13 November 2023.
Beberapa bidang yang sudah terlaksana, Hariyatno menegaskan jika bidang kesehatan tak kalah penting untuk menjaga kesehatan warga.
“Bagaimana pekon ini bisa maju dan sejahtera jika kesehatan warga kurang diperhatikan, maka dari itu kegiatan kader posyandu selalu saya dukung penuh dengan pemberian insentif kepada para kader posyandu,” ungkapnya.
Hariyatno menambahkan jika dari bidang pendidikan dan penanggulangan bencana darurat dan mendesak, dirinya sudah merealisasikan insentif guru paud, guru ngaji, dan ketekisasi umat katolik. Sedangkan untuk bidang penanggulangan bencana darurat dan mendesak sudah ia realisasikan dengan memberikan Bantuan langsung tunai(Blt) kepada 22 kepala keluarga selama Januari-Juni 2023.
Sri Agustina