Pesawaran (Lampost.co)–Kepolisian akhirnya mengungkap motif penikaman yang dilakukan Firmansyah (41) terhadap korban, Aan (45) di Pasar Gedongtataan pada Sabtu, 11 November 2023 jam 09.00 wib.
Plt Kapolsek Gedongtataan melalui Bhabinkamtibmas Desa Sukaraja, Aipda Anderson Victori mengatakan bahwa pelaku cemburu terhadap korban. Sebelum peristiwa itu terjadi, pelaku melihat korban sedang berbincang dengan sang istri di pasar.
“Jadi pelaku berniat untuk menjemput istrinya yang berdagang di pasar, namun melihat istrinya sedang mengobrol dengan korban sehingga pelaku hilaf, dan langsung menikam korban dengan membabi-buta,” ujarnya kepada Lampost.co saat dihubungi.
Andreson mengatakan setelah melakukan penikaman terhadap korban, pelaku lantas pergi ke Desa Padang Manis, Kecamatan Way Lima untuk menenangkan diri. Kemudian tak lama, pelaku menghubungi kepolisian karena ingin menyerahkan diri.
“Pelaku menghubungi saya selaku Bhabinkamtibmas Desa Sukaraja, saya bersama Kanit Reskrim Polsek Gedongtataan langsung menjemput pelaku dan mengamankan pelaku ke Polres Pesawaran,” ujar dia.
Menurut Andreson, kondisi pelaku usai penikaman itu sangat memprihatinkan. Sebab korban mengalami luka tusuk pada bagian dada, mulut, bibir, pergelangan, dan telapak tangan. Luka itu menyebabkan korban meninggal dunia.
“Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Pesawaran untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Putri Purnama