Kalianda (Lampost.co): Sebanyak 91 pucuk senjata api (senpi) organik milik anggota Polres Lampung Selatan dan jajaran berikut 153 kendaraan dinas (Randis) dilakukan pemeriksaan di Mapolres setempat, Rabu, 12 April 2023.
Pemeriksaan itu dipimpin langsung oleh Wakapolres Lampung Selatan, Kompol Sukamso. Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan dalam rangka persiapan menghadapi Operasi Ketupat Krakatau Tahun 2023.
“Maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan randis dan senpi ini adalah untuk mengetahui kondisi terakhir dari randis dan senpi yang ada di Polres maupun Polsek yang dipersiapkan untuk menghadapi Operasi Ketupat Krakatau tahun ini,” katanya.
Sukamso menjelaskan, pemeriksaan senpi yang dilakukan hari ini meliputi jenis laras panjang V.1/V.2 yang ada di Satuan Samapta ada 15 pucuk dan Polsek jajaran 26 pucuk serta laras pendek 50 pucuk.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan sejumlah fakta senpi dinas laras panjang sudah dilengkapi peluru hampa, peluru karet, dan peluru tajam. Ada juga, senjata laras panjang inventaris Polsek yang ditemukan kurang bersih bahkan hingga berkarat.
“Disarankan agar dilakukan perawatan dan dibersihkan, demikian juga dengan pemegang senjata api genggam. Untuk pemegang senpi, apabila surat izin telah kedaluwarsa, maka senjata sementara akan diamankan sampai dengan surat senpi yang baru terbit,” jelasnya.
Sementara untuk pemeriksaan terhadap 18 unit kendaraan roda empat yang ada di Satuan Lalu Lintas, Polres, dan Polsek, dan 135 unit sepeda motor di Satuan Samapta, Bhabinkamtibmas dan Polsek. Dengan hasil kendaraan roda dua dalam keadaan bersih dan baik meski masih terdapat sedikit kendaraan yang kurang bersih.
Menurut Sukamso, kendaraan roda empat selain dilakukan perawatan juga didalamnya wajib dilengkapi buku patroli, helm, dan rompi antipeluru.
“Apabila ada kendaraan yang mengalami kerusakan akan diperbaiki, sehingga saat Operasi Ketupat Krakatau nanti seluruh randis yang ada sudah siap,” katanya.
Adi Sunaryo