Bandar Lampung (Lampost.co): Selama periode Januari hingga Maret 2023 Polda Lampung dan jajaran berhasil mengungkap 2.508 kasus tindak pidana umum (tipidum) dan 955 kasus C3 (curas, curat dan curanmor) di wilayah Lampung.
“Data Januari sampai Maret 2023 telah terjadi tindak pidana umum sebanyak 2.508 kasus dan tindak pidana C3 sebanyak 955 kasus,” ujar Kapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Senin, 20 Maret 2023.
Kapolda mengatakan berdasarkan data itu, tingkat kejahatan di Lampung khususnya C3 tergolong tinggi. Untuk itu masyarakat diminta waspada terhadap tindak kejahatan yang kerap terjadi pada malam hari.
“Tentunya ini menjadi tantangan kita bersama dan masih banyak tugas yang harus kita selesaikan agar dapat menjamin rasa aman di tengah masyarakat. Karena tidak jarang peristiwa C3 dapat menimbulkan korban jiwa dan aksi main hakim sendiri,” katanya.
Selanjutnya Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat untuk berani melawan pelaku kejahatan. Masyarakat juga diminta untuk segera melapor, ketika melihat adanya tindak kejahatan di sekitar lingkungan.
“Peran masyarakat juga sangat penting dalam pengungkapan kasus yang ada. Kami akan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang dapat membantu kerja Polri seperti yang terjadi di Bank Arta Kedaton Makmur kemarin,” kata Irjen Pol Ahmad Wiyagus.
Dalam Apel Gabungan Tekab 308 Polda Lampung dan Polresta jajaran, Kapolda memberikan penghargaan kepada 6 masyarakat yang berhasil mengagalkan aksi kejahatan.
“Polda Lampung juga telah memberikan penghargaan kepada 6 orang masyarakat yang berhasil menggagalkan aksi perampokan di Bank Arta Kedaton Makmur beberapa hari lalu. Kami sangat mengapresiasi,” ujar Irjen Pol Ahmad Wiyagus.
Keenam warga sipil itu Adriel Stephenanus selaku karyawan personalia Bank Arta Kedaton Makmur, Sarah Agnes (Teller Bank Arta Kedaton Makmur), Rendy Aditya Setiawan (Driver Bank Arta Kedaton Makmur), Hance Chandra (karyawan Bank Arta Kedaton Makmur), Tito Alexander (Security Bank Arta Kedaton Makmur), dan Kismanto (Security Bank Mayora).