Liwa (Lampost.co) — Serapan anggaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat 2023 baru mencapai 39,84% dari total Rp16,9 miliar.
Nilai itu karena anggaran untuk kegiatan fisik masih dalam proses pengajuan pihak ketiga sebagai pelaksana.
Kepala BPBD Lambar, Padang Prio Utomo, mengatakan pihaknya memiliki empat kegiatan fisik penanganan bencana dari BNPB, yaitu Rp12,7 miliar. Namun, serapannya baru tercapai 30%.
“Itu untuk program rehabilitasi pascabencana,” kata Prio, kepada Lampost.co, Minggu, 22 Oktober 2023.
Menurut dia, angka itu jauh dari target ideal yang seharusnya telah menyentuh 85% pada triwulan III.
Dia menargetkan penyerapan anggaran bisa mencapai 60% pada akhir Oktober. “Untuk kegiatan rutin lainnya secara umum sesuai target anggaran kas,” kata dia.
Bandar Lampung Baru 82%
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyerap anggaran hingga 82 persen dari Rp2,9 triliun hingga Oktober 2023. Nilai tersebut setara dengan Rp2,3 triliun.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung, M Nur Ramdhan, mengatakan serapan anggaran akan mencapai 100% di akhir 2024. “InsyaAllah Desember terserap hingga 100 persen,” kata M Nur.
Untuk itu, pihaknya mempercepat penyerapan anggaran sesuai proyeksi belanja 2023. Salah satunya pembiayaan proyek pembangunan strategis.
“Banyak proyek strategis, seperti Mall Pelanggan Publik, JPO Masjid Agung Al-Furqon, dan stadion mini,” kata dia.
Effran Kurniawan