Pesisir Barat (lampost.co)—Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat memastikan bahwa pasokan beras masih tercukupi, meskipun harga beras masih tergolong tinggi, yakni berkisar Rp14-Rp15ribu per kilogram.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat, Unzir, mengatakan pada September Pesisir Barat baru saja panen padi di lahan sawah seluas 1.500 hektare, sedangkan pada Oktober petani di Pesisir Barat kembali panen di lahan seluas 768 hektare dengan produksi rata-rata tiap hektare mencapai 5.200kg gabah kering.
“Saat ini area sawah yang mulai digarap untuk ditanami padi setelah musim panen yaitu di wilayah Kecamatan Lemong, Kecamatan Pesisir Utara dan Kecamatan Way Krui, untuk itu kami memastikan stok beras kita di Pesisir Barat, aman,” ujar dia.
Ia juga mengatakan disaat musim kemarau ini pihaknya terus berupaya agar pengolahan sawah terus dilakukan dengan menurunkan petugas serta peralatan pertanian, seperti pompa penyedot air.
Hal itu juga dilakukan pada lahan sawah yang telah ditananami padi dengan melakukan penyedotan pada sumber sumber air yang dialirkan ke sawah sawah masyarakat.
“Penyuluh pertanian kami terus berusaha selalu mendampingi para petani untuk menangulangi masalah kekurangan air di musim kemarau ini,” ujar dia.
Nurjanah