Bandar Lampung (Lampost.co) — MA pedagang Pasar Pasirgintung yang tidak ingin disebutkan namanya meninggalkan lapaknya sejenak.
Berjalan sekitar 100 meter, MA bercerita ke Lampung Post, Kamis, 23 November 2023 bagaimana ini susah hati berdagang di Pasar Pasirgintung selama proses revitalisasi.
MA menyebut ada jual-beli lapak sementara di Pasar Pasirgintung selama proses revitalisasi berjalan.
MA saat berjualan menggunakan lapak semi permanen dari Pemkot Bandar berukuran 1 x1,5 meter untuk pedagang berjualan selama revitalisasi Pasar Pasirgintung.
“Memang saya akui pemerintah sudah tepat memberikan lapak sementara gratis, tetapi ukurannya terbilang kecil dan sempit untuk berjualan,” tutur MA.
Nahas, dagang yang ia harapkan dapat untung malah ia ditagih pungutan liar lapak dari pihak paguyuban Pasar Pasirgintung.
Ia mengeklaim mereka meminta sejumlah uang kepada pedagang untuk membangun lapak yang lebih besar.
“Nah payuguban ini mintain uang ke pedagang untuk membangun lapak lebih lebar. Uang yang diminta pun beda-beda (nominal), ada yang R p5 juta ada yang Rp8 juta, tergantung lapak,” ungkapnya.
Menurut MA, terdapat sekirar 34 pedagang yang menyetorkan sejumlah uang untuk membangun lapak yang lebih luas tersebut.
“Kalau yang pakai uang itu ukuran lapaknya lebih besar, jadi 3 meteran. Kalau yang dari pemerintahkan cuma satu meteran,” terang MA.
MA bercerita, apabila pedagang tidak memberikan sejumlah uang yang diminta oleh pihak paguyuban, maka pedagang tak bisa berjualan di lapak yang lebih lebar.
“Ya gimana ya, pedagang ini namanya mau jualan, mau nggak mau ya bayar. Namanya mau cari rejeki buat keluarga,” paparnya.
MA mengaku, dirinya keberatan atas adanya dugaan jual beli lapak oleh pagyubuhan pasar tersebut lantaran dianggap memberatkan.
Menanggapi adanya keberatan dari pedagang, Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bandar Lampung, Wilson Faisol membantah adanya jual beli lapak sementara tersebut.
“Enggaklah, masalah lapak itu kan memang ada yang diluasin, tetapi nggak sebedar itulah (biayanya),” kata Wilson, Kamis, 23 November 2023.
Wilson mengaku pihaknya tak ikut campur soal perluasan lapak di Pasar Pasirgintung.
“Itu kan kebijakan mereka, kita nggak ikut-ikutan. Kalau soal angka untuk pelebaran lapak itukan kesepakatan pedagang, tapi saya bilang jangan terlalu memberatkan pedagang,” pungkasnya
Atika Oktaria