Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk terus berkembang dalam penggunaan pemanfaatan media digital.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Samsurijal Ari mengatakan, pasca pandemi Covid-19 pihaknya terus mendorong UMKM yang ada memanfaatkan sarana digital yang ada lewat pelatihan.
Upaya tersebut disebutkannya berhasil, dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang dinilai sektor UMKM memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pemulihan ekonomi daerah.
“Pasca covid kami mendorong UMKM meningkatkan literasi digital untuk penggunaan marketing digital pasar ternyata berhasil, pertumbuhan ekonomi lampung naik dan itu diyakini disumbang oleh kontribusi kinerja UMKM,” ujar Samsurijal Ari, Senin 18 September 2023.
Dikatakan dari jumlah total UMKM yang ada setidaknya sebanyak 70 persen telah mampu memanfaatkan teknologi dan dunia digital bahkan secara mandiri.
“70 persen sekarang sudah mampu dari total 230.000 lebih karena sebagian besar UMKM kita didominasi sektor kuliner berbahan pangan pertanian, kemarin kita liat penggunaan marketing digital itu berhasil mereka memanfaatkan market place dan medsos yang mereka mulai secara mandiri,” jelasnya.
Selain memanfaatkan sarana digital sebagai tempat untuk promosi dan pembayaran, dinas juga hingga kini selalu mendukung pemasaran UMKM dengan menggelar berbagai kegiatan yang bisa dimanfaatkan untuk media promosi.
“Sekarang masuk recovery ekonomi, kita mendorong supaya UMKM memanfaatkan digital, literasi sudah bagus, juga memanfaatkan peluang pasar dengan menggunakan media seperti pameran yang dilaksanakan pemerintah, dan hampir setiap bulan pemerintah menggelar itu untuk mendorong UMKM agar memanfaatkan sarana tersebut,” ungkapnya.
Terhadap seluruh pelaku usaha UMKM dan UKM, pemerintah juga telah menyediakan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Sebagai penyedia jasa nonfinansial yang menyeluruh dan terintegrasi bagi koperasi dan UMKM.
Untuk meningkatkan kinerja produksi, pemasaran, akses ke pembiayaan, pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas kewirausahaan, teknis dan menejerial serta kinerja kelembagaan dalam rangka meningkatkan daya saing.
“Kita membentuk lembaga inkubasi ini mendorong UMKM naik kelas, disitu market place jadi satu di dalam plut (pusat layanan usaha terpadu),” ujar dia.
Nurjanah