Mesuji (Lampost.co)— Wanita Tuna Grahita menjadi korban pelecehan seksual di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. Korban pun saat ini tengah hamil sekitar 29 Minggu.
“Korban hamil, dia pun belum lama tinggal di Mesuji bersama kakak iparnya kalau tidak salah,” jelas salah seorang warga Tanjungraya, Senin,21 Agustus 2023.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Mesuji Sripuji Astuti Hasibuan mengecam keras tindakan bejad pelaku.
“Terhadap semua kasus kekerasan seksual terhadap anak, dan perempuan saya sangat prihatin terhadap korban, dan mengutuk keras pelaku. Apalagi dalam kasus ini korbannya adalah perempuan disabilitas. Pelaku sangat tidak berperikemanusiaan,” kata Sripuji dikantornya.
Kasus seperti ini, lanjut dia, sesungguhnya secara nasional merata terjadi.
“Karena itu, perlu terus ditumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab segenap elemen masyarakat untuk memerangi kekerasan seksual ini. Selain itu, tentu saja kepada pelaku mestinya dihukum maksimal seberat-beratnya supaya memberikan efek jera,” lanjut dia.
Dalam kasus ini, Sripuji belum dapat menyampaikan informasi terbaru tentang kasus kekerasan seksual ini.