Metro (lampost.co) — Warga RT 28 RW 08 Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro mengeluhkan adanya keberadaan Sawmill atau tempat penggergajian kayu.
Data yang dihimpun Lampung Post, Sawmill tersebut berada di Jalan Seriti lingkungan setempat yang menimbulkan beberapa keluhan. Diantaranya menjadi pemicu penyakit yang diderita para tetangga atas aktivitas Sawmill tersebut.
Siti Fatimah, warga setempat mengeluhkan, akibat suara bising dari operasional mesin sawmil tersebut sangatlah mengganggu kenyamanan.
“Suara mesinnya itu yang betul-betul berisik, apalagi proses bongkar kayu. Rumah saya ini pas betul di depan Sawmill ini, jadi saya merasa sangat terganggu sekali,” kata dia, Minggu, 7 Mei 2023.
Dia menyebut, Sawmill yang diketahui milik pak Jarno alias Tiwul tersebut seharusnya tidak berada di lokasi tersebut. Dalam surat yang ada, lokasi Sawmill seharusnya di Jalan Kutilang.
“Ini di Jalan Seriti, tapi kok Sawmill-nya dibuat disini. Bahkan, untuk izin ke lingkungan saya sendiri tidak pernah dimintai pendapat, dan saya tanya ke tetangga lain ternyata mereka juga tidak dimintai izin untuk pendirian Sawmill,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh warga lainnya, Yanto (53). Menurutnya, dari aktivitas Sawmill tersebut limbah gergajinya hanya dibakar dan mencemari lingkungan warga.
“Jadi serbuk gergajinya dibakar, dulu pernah rumah kami dipenuhi asap dan jadi berkabut gitu,” kata dia.
Dia menyebut, sebelumnya para warga telah melaporkan keresahan ini ke pamong setempat. Namun, alasan keberadaan Sawmill tersebut juga tidak diketahui.
“Pak RT enggak tahu juga kalau ada Sawmill disitu. Tapi setelah dicek ada izinnya dari lingkungan. Tapi tidak ada warga yang merasa pernah dimintai izin lingkungan,” ungkapnya.
Ricky Marly