Bandar Lampung (Lampost.co)–Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) terus mendorong kemajuan pendidikan vokasi dengan melakukan kerja sama industri. Hal itu penting bagi pelajar sebagai bekal usia lulus sekolah.
Kepala BPSDMI, Masrokhan mengungkapkan secara nasional terdapat 29 satuan kerja pendidikan vokasi atau SMTI di bawah Kementerian Perindustrian. Untuk mendukung proses pembelajaran, seluruh satker telah bekerjasama dengan 6.000 perusahaan industri.
Kerjasama itu penting dilakukan untuk memastikan kemampuan dan keterampilan siswa ketika lulus. Bahkan keterlibatan dunia industri dilakukan sejak awal perumusan kurikulum yang dilakukan.
Dengan begitu, sekolah akan tahu kebutuhan SDM industri dan mampu mempersiapkan siswa/siswinya untuk memiliki keterampilan. Sehingga para lulusan nantinya akan memiliki kemampuan yang sesuai kebutuhan dan terserap lapangan kerja.
“Seperti di SMTI Bandar Lampung ini, dari 276 siswa yang lulus, 86 persen sudah terserap di dunia industri,” kata Masrokhan usai menghadiri wisuda siswa SMTI Bandar Lampung pada Rabu, 1 November 2023.
Sementara itu, Kepala SMTI Bandar Lampung, Farid Hardiana menambahkan, 14 persen sisanya telah mengikuti serangkaian seleksi ke sejumlah perusahaan. Selain itu ada juga yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
Pihaknya bekerjasama dengan 73 industri untuk program magang siswa. Selain siswa, kerjasama dunia industri juga dilakukan untuk peningkatan kapasitas tenaga pengajar.
Putri Purnama