Kalianda (Lampost.co)–Petani di Lampung Selatan minimalisir kerugian akibat gagal panen, dengan mengubah tanaman padi jadi bahan pakan ternak. Gagal panen di Lampung Selatan sendiri diakibatkan minimnya curah hujan saat kemarau.
Berdasarkan data yang diterima Lampost.co, ada ratusan lahan pertanian padi di Lampung Selatan yang mengalami gagal panen. Tanaman padi sudah menguning di usia 20-80 hari, namun belum berbuah.
Wayan Suarno, salah satu petani di Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan mengatakan terpaksa mengubah tanam padinya menjadi ternak sapi untuk meminimalisir besarnya kerugian akibat gagal panen.
“Tahun ini tidak akan panen dan pasti rugi besar. Saya sudah keluar modal banyak dan tidak mungkin kembali karena kondisinya yang seperti ini. Dalam satu hektare lahan sawah menghabiskan modal 10 jutaan” kata dia saat ditemui di sawahnya pada Selasa, 19 September 2023.
Wayan mengatakan lahan padinya menguning akibat kemarau berkepanjangan. Kondisi itu diperparah dengan keringnya beberapa sumber air seperti irigasi, ledeng, hingga sungai yang ada di sekitar sawahnya.
“Persawahan di sini hanya mengandalkan hujan, warga juga ada yang membuat sumur bor, namun sumur bor juga banyak yang gagal tidak keluar sumber mata air,” katanya.
Hal yang sama dialami oleh petani lainnya, Ketut Dianta (47). Agar tak merugi semakin besar, ia merubah tanaman padi menjadi bahan baku pakan ternak.
Menurutnya, ratusan hektare lahan pertanian yang gagal panen di Desa Sumber Nadi mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Agar kerugian bisa diminimalisir, petani ramai-ramai menggarap tanaman padi yang menguning itu jadi makan hewan ternak.
“Kondisi kayak gini nggak mungkin akan berbuah lagi, ya mending saya garap untuk pakan ternak sapi,” ujarnya.
Para petani di Desa Sumber Nadi berharap pemerintah dapat membangun saluran irigasi dan embung di sekitar lahan persawahannya. Agar ketika terjadi kemarau berkepanjangan lagi, petani tidak kembali merugi.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa bantu kasih solusi,” katanya.
Putri Purnama
