Bandar Lampung (Lampost.co)–Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi mengatakan mendukung penuh optimalisasi Rumah Desa Sehat (RDS) di tiap desa.
Hal itu disampaikan Nanda pada kegiatan pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Cluster II di Balai Adat Kecamatan Kedondong, Selasa, 26 September 2023 lalu.
Menurutnya, sebagai komitmen dan konsistensi dalam menangani dan mencegah stunting di Pesawaran, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) akan selalu melakukan pembinaan kepada masyarakat, desa, dan KPM.
“KPM sebagai ujung tombak percepatan penanganan pencegahan stunting di desa selalu melaksanakan tugas pokok fungsinya dengan baik. Terlebih, telah dianggarkannya insentif dalam APBDesa sudah semestinya semakin memacu semangat KPM untuk terus berkinerja baik,” kata Nanda melalui keterangan tertulis yang diterima Lampost.co pada Jumat, 29 September 2023.
Dia menekankan tagline, Si Besti (Beraksi Bersama & Sehati) bisa diimplementasikan. Selain itu, Nanda mengajak seluruh komponen masyarakat desa di Bumi Andan Jejama untuk selalu melaksanakan sejumlah upaya dengan jargon Gaspoll.
Adapun sejumlah upaya yang dilakukan tersebut yakni gizi cukup dan seimbang bagi ibu hamil & balita; Asi eksklusif sampai bayi usia 6 Bulan; Sanitasi lingkungan harus terjaga; Pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanam buah dan sayur.
Kemudian, ODF 100% – Bebas BAB Sembarangan; Laksanakan Perilaku Hidup Bersih & Sehat(PHBS); dan Layanan Posyandu, parenting, kesehatan remaja, calon pengantin & pasangan usia subur.
Nanda juga berterimakasih dan mengapresiasi seluruh komponen masyarakat, perangkat pemerintah daerah, kecamatan, sehingga desa serta semua pihak atas kerjasama dan dukungannya dalam upaya percepatan penurunan stunting Kabupaten Pesawaran.
Pada kesempatan tersebut, Nanda memberikan tali asih berupa bantuan paket sembako kepada beberapa keluarga dengan anak beresiko stunting dan doorprize kepada sejumlah peserta pelatihan.
Putri Purnama