Bandar Lampung (Lampost.co): Selama Operasi Cempaka Krakatau 2023, yang dilaksanakan dua pekan yakni sejak 17-30 Maret 2023, Polda Lampung bersama Polres jajaran menangkap ratusan pelaku kejahatan.
Operasi Cempaka Krakatau 2023 ini dilaksanakan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Lampung, selama bulan suci Ramadan1444 H.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, operasi tersebut menyasar penegakan hukum, terhadap segala bentuk penyakit masyarakat.
“Sasaran operasi mulai premanisme, kejahatan jalanan, perjudian, prostitusi, debt collector jasa preman, dan kejahatan lainnya,” kata Pandra, Jumat, 31 Maret 2023.
Pandra menjelaskan, selama Operasi Cempaka Krakatau 2023, sebanyak 678 penjahat terdiri dari 70 orang masuk target operasi (TO), dan 608 orang nontarget operasi dari Polres Jajaran.
“Dari penangkapan, diamankan barang bukti berupa botol minuman keras sebanyak 2.800 botol berbagai jenis, minuman tuak 4.267 liter, sepeda motor 46 unit, 11 senjata tajam, 4 senjata api hingga uang tunai sebanyak Rp32.427.500,” ujarnya.
Pandra menyatakan bahwa 678 orang itu ditangkap atas penegakan hukum dalam perbuatan-perbuatan yang disebut sebagai penyakit masyarakat.
“Barang bukti tersebut, didapat dari hasil kejahatan, perjudian, Pungli, premanisme, prostitusi, dan pencurian. Operasi kali ini, lebih mengedepankan penegakan hukum,” ujarnya.
Dia menambahkan dalam Operasi Cempaka Krakatau 2023 kali ini didukung dengan kegiatan deteksi dan preventif.
“Dengan kegiatan operasi tersebut yang telah berlangsung, diharapkan bisa menciptakan rasa aman dan kondusifitas masyarakat di Lampung,” pungkasnya.