Bandar Lampung (Lampost.co)–Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi berharap Pekan Raya Lampung (PRL) atau yang dikenal Lampung Fair bisa dilaksanakan dua kali dalam setahun. Sebab Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dinilai berhasil mendorong promosi potensi daerah hingga menarik investasi.
Menurut Arinal, dalam pelaksanaannya PRL dapat dikonsepkan dengan berbagai bentuk. Tak hanya pemerintah, PRL juga bisa dilakukan dengan kerja sama pemerintah dan swasta, atau swasta murni seperti yang dilaksanakan Apindo Lampung selama ini.
“Saya mengapresiasi Apindo yang bisa melaksanakan PRL dengan murni swasta. Kedepan bisa kita laksanakan dua kali dalam setahun. Tapi Apindo juga harus untung, dengan tetap mengedepankan fungsi promosi potensi daerah, fungsi pameran keberhasilan pembangunan hingga fungsi hiburan rakyat,” kata Arinal pada acara silaturahmi dan penandatangan MoU antara Apindo Lampung dan Pemprov Lampung di Rumah Makan Kayu, Selasa, 29 Agustus 2023.
Untuk perhelatan PRL tahun berikutnya, Gubernur Arinal mendorong Apindo Lampung untuk melibatkan Pemerintah Provinsi lainnya agar suasana pekan raya bagi masyarakat itu lebih meriah. Selain itu juga bisa meningkatkan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang lebih besar.
“Nggak ada salahnya, undang provinsi lain. Seperti Jawa Barat, Banten, Palembang, dan lainnya. Sehingga PRL lebih luas jangkauannya,” katanya.
Selain itu, Pemprov Lampung bersama pemerintah kabupaten/kota juga akan bersama-sama mempromosikan potensi daerah masing-masing termasuk promosi wisata. Sehingga tak hanya mendukung perkembangan sektor UMKM, Apindo juga berkontribusi dalam kemajuan pariwisata Lampung.
“Sinergi pemerintah dengan swasta harus terus dilakukan dalam pembangunan. Peran Apindo sangat besar dalam mendorong swasta agar terlibat dalam pembangunan, sehingga tidak salah kalau Apindo sudah dua kali melaksanakan agenda ini,” kata Arinal.
PRL Akan Ajak Provinsi Lain di Indonesia
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto, menambahkan pemprov mendukung penuh pelaksanakan PRL 2023 oleh Apindo Lampung. Namun, dalam pelaksanaanya perlu ada perbaikan-perbaikan dari tahun sebelumnya.
Mungkin ada catatan-catatan untuk perbaikan dari sebelumnya. Jadi Pemprov akan memberikan masukan-masukan. Seperti masalah sampah perlu pengelolaan yang lebih baik,” ungkapnya.
Fahrizal juga menyampaikan telah melakukan sosialisasi kepada sejumlah Sekda Provinsi lain terkait akan adanya PRL 2023. Sehingga tinggal menindaklanjuti agar daerah lain bisa ambil bagian dalam agenda ini.
“Jadi Pak Gubernur, kita sudah menyampaikan kepada beberapa Sekda Provinsi lain. Jadi kita memang sudah mulai melakukan langkah untuk mengajak daerah lain terlibat dalam PRL 2023,” ujar Fahrizal.
Sementara itu, Ketua DPP Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian menyampaikan terimakasih pada Gubernur Lampung dan jajaran yang telah mempercayakan pelaksanakan PRL 2023 kepada Apindo. Setelah penandatangani MoU ini, Apindo Lampung akan bekerja keras melakukan persiapan dengan tetap berkoordinasi dengan seluruh pihak dalam pelaksanaanya.
“Alhamdulillah dan terimakasih kepada Pak Gubernur dan jajaran Pemprov Lampung. Mudah-mudahan PRL 2023 akan semakin menarik dan baik pelaksanaanya dengan kerja bersama antara pemprov dan Apindo,” ujarnya.
Putri Purnama