Sukadana (Lampost.co) — Bawaslu Lampung Timur mengadakan rapat koordinasi publikasi dan dokumentasi pengawasan tahapan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pantai Mutiara Baru, Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Minggu, 22 Oktober 2023. Acara itu dihadiri seluruh Panwascam dan beberapa media di Lampung Timur.
Ketua Bawaslu Lampung Timur, Lailatul Khoiriyah, mengatakan Bawaslu akan mengawasi proses Pemilu 2024 dengan serius. “Jadi untuk saat ini, tahapan kita mengawasi dokumen para Bacaleg agar sesuai dengan aslinya dan mereka memiliki kredibilitas yang baik,” ujar Lailatul Khoiriyah.
Menurutnya, pengawasan tersebut dilakukan agar para peserta benar-benar menaati peraturan dan menghindari kerawanan konflik dalam proses pendaftaran.
Ia mengaku pihaknya akan mengundang Partai Politik setelah daftar calon tetap (DCT) ditetapkan pada November mendatang. “Untuk mensosialisasikan soal kampanye agar mereka menjalani proses kampanye tidak melanggar aturan,” terang dia.
Lailatul juga menegaskan jika Bacaleg asal Lampung Timur tidak ada yang mantan narapidana. “Kita juga akan lebih aktif menggencarkan pada masyarakat untuk sama-sama terlibat dan berperan aktif mengawasi Pemilu 2024,” paparnya.
Salah satu pemateri dalam acara tersebut dr. Mieke Yustisia Ayu Ratnasari dari Universitas Tulangbawang menyampaikan, media memiliki peran untuk menyampaikan informasi terbaru, terutama soal Pemilu. Selain itu, media juga bertugas untuk mengontrol dan mengawasi prosesnya. “Apalagi saat ini media online sudah sangat masif,” katanya.
Ia berharap Pemilu bisa berkualitas. Hal itu tentunya implikasi dari proses yang juga berkualitas. “Maka jika prosesnya berkualitas maka hasilnya akan berkualitas, dan kepercayaan publik akan meningkat,” pungkasnya.
Ricky Marly