Bandar Lampung (Lampost.co)–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Serang keluarkan peringatan waspada gelombang tinggi di jalur penyeberangan Bakauheni-Merak untuk satu hari kedepan, bersamaan dengan arus mudik Lebaran.
Kasi Data dan Infomasi BMKG Stasiun Maritim Kota Serang, Sarjono mengatakan peringatan itu berlaku sejak Minggu, 16 April pukul 07.00 WIB hingga Senin, 17 April 2023 pukul 07.00 WIB atau selama 24 jam kedepan.
“Ada tiga perairan dengan ketinggian gelombang 4 hingga 6 meter yakni di Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten, dan di Samudera Hindia Selatan Banten. Warning karena masuk dalam kategori sangat tinggi,” kata dian, Minggu, 16 April 2023.
Sarjono mengatakan dengan ketinggian gelombang tersebut beresiko tinggi terhadap keselamatan kapal jenis perahu nelayan, kapal tongkang, dan juga kapal Fery.
“Masyarakat diminta waspada dan memastikan bahwa pelayaran aman sebelum merencanakan perjalanan menggunakan transportasi laut,” katanya.
Sementara untuk prakiraan cuaca perairan di jalur penyeberangan Bakauheni-Merak, Sarjono mengatakan diprakirakan hujan ringan dengan kecepatan angin mencapai 20 knots.
“Untuk informasi mengenai status level ketinggian gelombang masyarakat bisa mengakses pada aplikasi info BMKG atau di website kami, yakni https://peta-maritim.bmkg.go.id,” kata Sarjono.
Sementara itu, untuk asus mudik Lebaran, pemudik dari Pulau Sumatera yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa melonjak dari H-8 ke H-7 Lebaran 2023.
Berdasarkan data arus mudik Lebaran 2023 dari ASDP Bakauheni, pada H-8 dan H-7 total pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Kalianda, Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak, Banten sebanyak 57.507 orang atau terjadi peningkatan sebanyak 19.397 orang dari hari sebelumnya.
Berdasarkan data ASDP per Jumat, 15 April 2022 atau H-8 Lebaran 2023, jumlah pemudik yang melintasi Selat Sunda sebanyak 14.055 orang. Sementara, data per Sabtu, 16 April 2023 sebanyak 33.452 orang.
Sri Agustina