Bandar Lampung (Lampost.co)–BBPOM di Bandar Lampung menggandeng Angtota Komisi IX DPR RI melaksanakann Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terkait kemanan makanan dan obat aman di 10 titik di berbagai wilayah di Provinsi Lampung mulai 4-13 Agustus 2023.
Acara dihadiri total 5.000 peserta telah mendapatkan sosialisasi tentang obat dan makanan yang aman dengan narasumber Plt Kepala Balai Besar POM di Bandar Lampung Zamroni dan Anggota komisi IX DPR RI Dian Istiqomah selaku mitra kerja BPOM.
Kegiatan ini muncul akibat fenomena banyaknya masyarakat yang masih membeli obat racikan yang tidak berizin edar, pemakaian obat yang tanpa memperhatikan indikasi dan efek samping obat serta minimnya pengetahuan tentang bahaya pemakaian obat antibiotika yang tidak memenuhi aturan sehingga menyebabkan resistensi antibiotika. Selain itu, banyak masyarakat membeli kosmetik ilegal dan tergiur dengan iklan menyesatkan, termasuk konsumsi jamu atau obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat.
Juga minimnya pengetahuan masyarakat tentang makanan aman sehat dan bermutu, dan masih banyak penggunaan bahan berbahaya yaitu boraks, formalin, methanil Yellow, dan Rhodamin B pada makanan dan beredar di masyarakat
Zamroni dan Dian Isriqomah mengajak masyarakat Lampung untuk cerdas dalam memilih obat dan makanan aman yaitu dengan Cek Klik (Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kadaluarsa ), serta mengajak masyarakat percaya pada BPOM bukan pada katanya katanya.
Untuk informasi dan pengaduan masyarakat bisa menghubungi BPOM di No Call Me Back Ulun Lampung ke no 0821 8080 6008.