Bandar Lampung (lampost.co) — Komunitas Odapus Lampung (KOL) melakukan edukasi mengenai penyakit lupus kepada masyatakat. Harapannya masyarakat bisa mencegah lupus sejak dini.
Hal tersebut disampaikan saat sosialisasi tentang lupus di SMA Negeri 14 Bandar Lampung, Selasa, 9 Mei 2023. Sosialisasi ini merupakan rangkaian dari kegiatan KOL Goes to School dalam rangka Hari Lupus Sedunia yang diperingati pada 10 Mei setiap tahunnya.
Ketua KOL Merli Susanti menyampaikan sosialisasi tentang lupus yang mencakup gejala lupus, siapa saja yang berisiko terdiagnosa lupus, cara deteksi dini lupus, dan bagaimana hidup berdampingan dengan lupus.
Para pelajar antusias mengikuti sosialisasi tentang penyakit yang sebagian besar penyintasnya adalah perempuan. “Ini rangkaian awal dari KOL Goes to School. Sebagai upaya kami dalam mengkampanyekan tentang penyakit lupus,” katanya.
Ke depan, komunitas ini berupaya untuk melanjutkan ke sekolah-sekolah lain. Mengingat, lupus biasanya menyerang wanita dalam usia aktif. Sehingga penting untuk mendeteksi Lupus sedini mungkin.
Lupus atau Systemic Lupus Eriteumatosus adalah jenis penyakit autoimun, dimana kekebalan tubuh yang dimiliki seseorang yang seharusnya berfungsi melindungi dirinya justru berbalik menyerang tubuh. Sehingga bisa menimbulkan komplikasi pada beberapa bagian tubuh.
KOL sendiri telah terbentuk sejak 2017 dan sampai saat ini beranggotakan lebih dari 200 orang yang terdiri dari para orang dengan lupus (odapus) dari seluruh Lampung dan beberapa pendamping odapus.
“Kami berharap dengan kami terus mengkampanyekan lupus, akan semakin banyak yang mengetahui dan menyadari lebih awal tentang gejala lupus. Meski tidak dapat diobati, tapi treatment akan lebih mudah jika diketahui sejak dini,” ujar Santi.
“Menyambut Hari Lupus Sedunia 2023, mari bersama Make Lupus Visible, sehingga kita bisa menambah kualitas hidup kita menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.
Ricky Marly