Menggala (lampost.co) — Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Tulangbawang, Zainal Arifin, mengaku terdapat beberapa calon jemaah haji (CJH) asal Tulangbawang yang kini tidak ditemukan lokasi keberadaannya.
Pasalnya dari 230 kuota haji yang terdiri dari 186 reguler dan 44 cadangan, terdapat 66 calon jemaah haji (CJH) yang belum melunasi pembayaran hingga hari kedua perpanjangan waktu.
Menurut Zainal, salah satu kendala masih terdapat jemaah belum melunasi biaya haji karena tidak diketahui keberadaannya. Seperti jemaah atas nama Supratiningsih warga Kampung Penangkismakmur, Kecamatan Rawajitu Selatan dan Susi Cahya Dewi warga Kampung Bratasena Adiwarna, Kecamatan Denteteladas.
“Mereka ini mendaftar antara tahun 2007, kami cari keberadaannya tidak ketemu. Bahkan ahli waris kedua jemaah itu hingga kini tidak dapat kami temui juga,” kata Zainal, Selasa, 9 Mei 2023.
Selain itu, terdapat dua jemaah haji atas nama Sujiati dan Sunyoto warga Kampung Hargomulyo, Kecamatan Rawajitu Selatan yang mendapatkan jadwal berangkat tahun ini ternyata sudah meninggal dunia. Hingga kini belum ada pelimpahan dari ahli warisnya.
“Ada juga satu jemaah asal Kampung Astraksetra, jemaah tidak berada di Lampung karena pindah ke Jawa,” ujarnya.
“Yang berangkat tahun ini mereka yang mendaftar haji di akhir bulan Oktober 2012, kalau ada yang setelah itu mesti menunggu nomor urut porsi keberangkatan kecuali lansia,” kata dia.
Ricky Marly