Kalianda (Lampost.co) — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk peduli dan berupaya mencegah berkembangbiaknya nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Ya untuk mencegah penyakit DBD, kami lakukan edukasi agar masyarakat Lampung Selatan terhindari dari penyakit yang disebabkan nyamuk Aides Agepty. Apalagi kini menjelang pergantian musim (pancaroba),” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lampung Selatan Jamaluddin, Jumat, 17 November 2023.
Menurut dia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masyarakat. Upaya ini dengan cara menguras tempat penampungan air satu minggu sekali, mendaur ulang bahan bekas yang masih dapat dimanfaatkan dan mengubur bahan bekas yang tidak dapat dimanfaatkan lagi. Sebab bahan bekas berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Kemudian masyarakat juga menabur bubuk larvasida pada penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan kelambu saat tidur, menanam tanaman yang dapat mengusir nyamuk di lingkungan rumah seperti serai, daun mint, lavender, dan basil.
“Selain itu, masyarakat hendaknya dapat menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam rumah dan dapat juga menggunakan obat nyamuk semprot atau yang dipoles,” katanya.
Mengenai kasus DBD di Lampung Selatan, dia menyatakan untuk kasus DBD pada Oktober 2023 sebanyak delapan kasus. “Sementara hingga 17 November 2023 belum ada kasus,” kata dia.
Ricky Marly