Liwa (Lampost.co)—-Empat dari 982 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Lampung Barat dinyatakan masuk dalam wilayah titik rawan sengketa pemilu.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Lambar AKBP Heri Sugeng Priyantho saat memimpin Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka operasi mantap Brata Krakatau 2023-2024 yang di gelar Polres Lampung Barat di lapangan Indrapati Cakra Negara Kecamatan Balik Bukit, Kamis, 26 Okober 2023.
Menurut Kapolres, empat TPS yang masuk dalam kategori daerah rawan terjadi sengketa Pemilu itu yakni tiga TPS berada di Kecamatan Bandarnegeri Suoh dan satu TPS berada di Kecamatan Way Tenong.
Karena itu pihaknya menekankan kepada jajaran yang bertugas untuk selalu memantau situasi sekitar agar situasi dan kondisinya selalu terjaga sehingga kegiatan Pemilu dapat tercipta dengan aman dan damai.
Pada prinsipnya, lanjut dia, situasi Kamtibmas di wilayah kabupaten Lambar ini terbilang cukup aman dan kondusif. Nmun mengingat tanggal 14 Februari 2024 mendatang sesuai jadwal yaitu akan digelar Pemilu serentak.
Oleh karena itu, pihaknya memandang perlu dilakukan simulasi Sispamkota. Tujuanya adalah untuk mengasah kemampuan seluruh stake holder sekaligus menganalisa tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam rangka terciptanua Pemilu yang aman dan damai.
“Meskipun situasi Kamtibmas wilayah hukum Lampung Barat ini sampai ini terbilang aman dan kondusif, namun saya meminta kepada seluruh jajaran agar selalu waspada supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Heri.
“Kemudian empat TPS yang berpotensi rawan itu maka ia juga meminta agar jajaran dapat lebih fokus memperhatikan kondisi dan situasi keamanan di empat TPS itu,”sebutnya.
Sementara itu, Asisten III bidang administrasi umum Ismet Inoni saat menghadiri kegiatan itu, berharap penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 mendatang dapat berjalan dengan aman dan damai.
“Kami mengapresiasi kegiatan simulasi Sispamkota yang telah digelar ini. Sebab meskipun Kamtibmas di Lambar selama ini dinyatakan kondusif tetapi tetaplah waspada untuk pencegahan,”kata Ismet.
Ia juga berharap kerjasama yang baik dapat terjalin diantara semua pihak terutama dari para calon serta pendukungnya. Karena ini adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi di Indonesia, sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa Indonesia dan Kabupaten Lampung Barat sendiri.
“Untuk itu diharapkan penyelenggaraan Pemilu kedepan bisa berjalan dengan sukses, lancar, aman dan damai,”pungkasnya.
Nurjanah