Bandar Lampung (Lampost.co)–Komunitas Gham Berkain mengenalkan kebudayaan Lampung lewat Pestra Wastra Sukaria (Pestraria). Kegiatan itu bertujuan melestarikan kebudayaan dan menumbuhkan rasa cinta generasi muda pada wastra, seni, dan budaya.
Pestraria dilaksanakan di Taman Santap Rumah Kayu pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Pengunjung dan pemain Pestraria terlihat kompak mengenakan wastra dengan motif khas budaya Indonesia.
Panitia Pestraria, Rico Febriyanto mengatakan kegiatan itu digelar untuk menciptakan tren baru kepada kawula muda. Tujuannya adalah ajakan untuk mencintai budaya lewat wastra atau kain tradisional.
“Harapannya melalui kita anak-anak muda mencintai budaya lewat wastra bisa menjadi tren untuk membantu perekonomian dan membantu UMKM batik di Provinsi Lampung,” kata dia saat ditemui Lampost.co pada acara tersebut.
Rico mengatakan Pestraria diikuti oleh berbagai elemen masyarakat seperti pelajar/mahasiswa, budayawan, dan masyarakat umum. Ia berharap kegiatan itu dapat menjadi agenda tahunan Provinsi Lampung.
“Sehingga acara ini harapannya bisa menjadi acara tahunan di Provinsi Lampung memperingati hari Sumpah Pemuda,” ungkapnya.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang turut hadir dalam kegiatan mengaku sangat mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya Pestraria. Arinal menyebut Pestraria dapat menjadi ajang generasi muda lebih mencintai kebudayaan Lampung.
“Saya mendukung penuh kegiatan seperti ini untuk tetap diteruskan dan versi lain guna memacu anak-anak muda untuk berbudaya,” kata dia.
Pada kesempatan itu Arinal berjanji akan selalu memberi ruang, khususnya kepada kawula muda untuk mengapresiasikan kecintaan terhadap kebudayaan melalui berbagai kegiatan.
“Saya berpesan agar ini merupakan kemajuan dalam rangka membina, mengembangkan anak-anak bangsa melalui budaya,” pungkasnya.
Putri Purnama