Kalianda (Lampost.co) — Harga sebagian bahan pokok di Lampung Selatan naik. Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lampung Selatan melakukan gerakan pangan murah bekerjasama dengan Bulog dan dinas terkait.
“Hal ini sebagai upaya DKP Lampung Selatan untuk menstabilkan harga pangan,” ujar Sekretaris DKP Lampung Selatan Zulvina, Senin, 13 November 2023.
Menurut dia, kegiatan gerakan pangan murah telah dilaksanakan pada peringatan Hari Pangan Sedunia dan Job Fair belum lama ini. “Rencana nanti akan dilakukan kembali gerakan pangan murah pada Haul Raden Intan,” katanya.
Mengenai stok pangan, Zulvina menjelaskan untuk stok pangan masih cukup aman. Dimana untuk beras masih ada 3.229,32 ton. Sementara kebutuhan beras di Lampung Selatan 1.698,46 ton. Kemudian stok jagung 12.301,17 ton dengan kebutuhan 32,58 ton, daging sapi 23,75 ton dengan kebutuhan 1,39 ton, dan daging ayam 324,83 ton dengan kebutuhan 109,05 ton.
Selanjutnya stok telur ayam 465,35 ton dengan kebutuhan 168,24 ton, stok minyak goreng 286,44 ton dengan kebutuhan 260,40 ton, dan stok gula pasir 135,25 ton dengan kebutuhan 122,55 ton.
“Dari data stok kebutuhan pokok di Lampung Selatan per 6 November 2023, artinya stok pangan masih mencukupi dan terbilang aman,” ungkapnya.
Ricky Marly