Bandar Lampung (Lampost.co) — Ditlantas Polda Lampung mencatat terdapat 60 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik 2023. Hal tersebut berdasarkan pantauan Tim Ditlantas Polda Lampung dalam Operasi Ketupat Krakatau.
Wadir Ditlantas Polda Lampung, AKBP Muhammad Ali, menjelaskan 60 lakalantas yang terjadi mengakibatkan 16 korban meninggal dunia, 51 luka berat, dan 58 luka ringan. Sementara total kerugian material ditaksir mencapai Rp343 juta.
Menurutnya, kecelakaan lalu lintas pada periode tersebut banyak terjadi di jalan arteri. Penyebabnya diperkirakan karena kelelahan sehingga mengurangi konsentrasi pengendara.
“Keamanan pada arus mudik pada tahun ini cukup berhasil karena tingkat keselamatan masyarakat berlalu lintas itu meningkat,” kata Ali, Selasa, 2 Mei 2023.
Dia menilai jumlah lakalantas selama mudik 2023 itu menurun 13 persen dari tahun lalu. Tingkat fatality kecelakaan pun menurun 33 persen.
Kondisi Arus Lalu Lintas
Selain itu, dia juga mengklaim antisipasi kemacetan lalu lintas pada arus mudik di Lampung terbilang berhasil. Sebab, penumpukan kendaraan hanya terlihat di sekitar Pelabuhan Bakauheni.
“Berdasarkan pantauan selama arus mudik tidak ada penumpukan kendaraan pemudik, hanya terlihat di sekitar pelabuhan Bakauheni. Itu pun masih dalam batas wajar dan tidak lama,” kata dia.
Hal itu karena penerapan delay system yang membuat pergerakan arus lalu lintas lebih cepat dan terurai. Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.
“Kepadatan lalu lintas hanya terjadi di sekitar exit tol Terbanggi karena ada persimpangan jalan lintas dan exit tol. Tapi masih bisa teratasi,” ujarnya.
Effran Kurniawan