Mesuji (Lampost.co)— Sempat diperpanjang, sebanyak 1.075 orang tercatat mendaftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Mesuji.
Kepala Bidang Pengadaan Kepangkatan, Mutasi, dan informasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mesuji, TB Reza Aspar, mengatakan jika penutupan pendaftaran sempat diundur hingga 11 Oktober 2023 pukul 23.59 Wib.
“Formasi guru masih paling tinggi pelamar nya. Kemudian diikuti tenaga kesehatan dan teknisi,” jelas Reza, Minggu,15 Oktober 2023.
Untuk formasi guru, ada 505 pelamar, sedangkan formasi tenaga kesehatan ada 384 pelamar. Sedangkan formasi tenaga teknis ada 185 pelamar.
“Tahapan selanjutnya seleksi berkas. Tahun ini kami membuka sebanyak 805 formasi. Pendidik 512 orang, kesehatan 284, dan teknisi 9 orang,” lanjut Reza.
Pembukaan formasi PPPK ini, masih kata Reza, disahkan berdasarkan surat PJ Bupati Mesuji nomor KP.02.01/1669/V.03/MSJ/2023 tanggal 28 April 2023 tentang usulan kebutuhan PPPK.
Pemerintah daerah Kabupaten Mesuji melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengaku telah mengusulkan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahu 2023 kepada Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara San Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Sedangkan, untuk rekrutmen CPNS di tahun 2023 ini, BKPSDM mengaku belum mendapatkan arahan dari pemerintah pusat.
Karena, di tahun ini, Pemda hanya diminta mengusulkan PPPK saja. “Ia, untuk CPNS masih belum. Karena memang belum ada petunjuk apapun dari pemerintah pusat,” kata Sekretaris BKPSDM Mesuji, Dwi Supratikno dikantornya.
Nurjanah