Pesawaran (Lampost.co)—Terjadi dua pencurian kabel PLN di Pesawaran dalam waktu bersamaan. Kedua pencurian itu terjadi di Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedongtataan pada Rabu, 6 September 2023 malam.
“Kejadian pencuriannya semalam, kami mendapatkan informasi dari warga kalau listrik tempat mereka mati, setelah kami turun dan cek baru ketahuan kabel yang ada di gardu telah terpotong,” ujar Petugas Pelayanan Teknis ULP Pringsewu, Zulkifli Anas kepada Lampost.co, Kamis, 7 September 2023.
Zulkifli mengatakan kabel yang dicuri adlah jenis tembaga sepanjang 7 meter dengan ukuran diameter 7×4 cm. Saat ini petugas PLN sedang memperbaiki jaringan kabel yang dicuri itu untuk mencegah terjdinya gangguan dan korsleting listrik.
“Sebelum kejadian ini, kasus serupa juga terjadi di bulan Agustus lalu, di Kecamatan Negeri Katon tepatnya di Desa Tanjangrejo, pencuri juga menggasak dua jurusan kabel tembaga. Sebanyak delapan buah kabel di aliran gardu di sana hilang,” ujar dia.
Menurut Zulkifli, kawanan pencuri melakukan aksinya dengan cara mematikan aliran listrik pada trafo sebelum mencuri kabel PLN. Para pelaku itu memotong kabel menggunakan benda tajam.
“Baru setelahnya dieksekusi menggunakan benda tajam dengan cara dipotong, bahkan paralon yang melindungi kabel itu pun juga ikut dirusak. Para pencuri tersebut bisa dibilang beraksi cukup cepat, bahkan tidak sampai 10 menit,” kata dia.
Akibat kejadian terjadi pemadaman listrik yang juga turut dirasakan oleh masyarakat. Sementara pihak PLN menderita kerugian Rp7 juta atas pencurian kabel sepanjang 7 meter itu.
“Akibat kejadian itu juga, tentu sangat merugikan pelanggan kami, karena listrik mereka kan padam akibat pencurian tersebut, kami juga berencana akan melaporkan aksi pencurian kabel ini kepada aparat kepolisian setempat,” kata Zulkifli.