Liwa (Lampost.co)—Dalam rangka menjaga kestabilan harga beras yang terus meningkat dampak kemarau, Dinas Koperindag Lampung Barat mengajak Perum Bulog Divre Kotabumi untuk melakukan operasi pasar beras.
Kepala Dinas Koperindag Lambar Tri Umaryani mengatakan pihaknya telah mengusulkan kepada Perum Bulog Divre Kotabumi untuk kerja sama menggelar operasi pasar beras di wilayah Lambar. Usulan itu disampaikan mengingat saat ini harga beras semakin meningkat dengan harga telah mencapai Rp13 ribu/kg.
“Kami pada Rabu (6/9/23) telah menyampaikan usulan agar digelar operasi pasar khusus beras sebanyak 45 ribu kg dengan masing-masing kecamatan sebanyak 3000kg,” kata Tri.
Rencana operasi pasar beras itu akan dilaksanakan pada minggu ketiga September ini. Berdasarkan hasil konfirmasi pihaknya kepada pihak Bulog sebelum pihaknya mengusulkan operasi pasar beras itu, kata Tri, bahwa pihak Bulog menyatakan jika ketersediaan stok beras saat ini cukup karena itu pihaknya dipersilahkan untuk mengajukan usulan operasi pasar.
“Sesuai rencana, operasi pasar beras itu akan dilaksanakan di pasar-pasar tradisional pada minggu ketiga September ini dengan masing-masing kemasan sebanyak 5kg/kantong dan setiap pembeli diperkenankan mengambil 1 kemasan saja,” tambah dia.
Ia mengaku, program operasi pasar beras itu hanya diusulkan 45 ton saja. Hal itu karena sudah ada masyarakat yang telah mendapatkan bantuan beras BPNT.
Nurjanah