Menggala (Lampost.co) — Polres Tulangbawang mengungkap dugaan pembunuhan tragis yang menimpa Warsih (47) warga Kampung Morisjaya, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang. Menurut petunjuk awal, luka-luka yang terlihat pada jasad korban menunjukkan adanya dugaan pembunuhan dengan cara dicekik.
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, Jumat, 26 Mei 2023, mengungkapkan bahwa terdapat luka parah pada bagian leher korban yang diduga patah. Penyelidikan sementara mengarah pada dugaan pembunuhan dengan metode penyiksaan tersebut.
Kasat Reskrim belum dapat memastikan adanya luka lain pada tubuh korban. Sebab, hasil autopsi masih dalam proses pengiriman ke laboratorium. Dia menekankan pentingnya menunggu hasil autopsi untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
Wido menolak berspekulasi mengenai jumlah pelaku yang terlibat dalam kematian tragis ini. Warsih ditemukan tewas di bekas galian tanah di Kampung Penawarrejo, Kecamatan Banjarmargo, pada siang hari Rabu, 24 Mei 2023, oleh seorang pencari ikan. Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus ini dengan serius.
Sebelum kematiannya, Warsih menjadi korban dugaan perampokan yang juga melibatkan penculikan pada Senin, 22 Mei 2023, pagi. Pelaku mengintrusi ke rumah suami korban, Mustam, sekitar pukul 05.00 WIB ketika suaminya sedang berada di masjid untuk melaksanakan salat subuh.
Selain membawa kabur Warsih, pelaku juga mencuri mobil Avanza putih dengan nomor polisi BE-1693-TY. Namun, beberapa jam setelah kejadian, mobil tersebut ditemukan warga terparkir terkunci di belakang Pasar Modern Unit ll, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang.