Jakarta (Lampost.co) — Olahraga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tetapi olahraga berlebihan dapat berdampak negatif pada kesuburan, menurut penelitian dari American College of Obstetricians and Gynecologists. Dalam sebuah studi pada 2017, Jurnal Sport Medicine juga menemukan bahwa olahraga berlebihan dapat menghambat proses ovulasi.
Olahraga yang berlebihan menyebabkan stres pada tubuh, mengganggu fungsi kelenjar pituitari di otak yang mengatur ovulasi. Kelenjar pituitari akan mencegah ovulasi terjadi sebagai mekanisme alami tubuh untuk melindungi diri dari stres yang tinggi. Hal ini dapat berdampak pada penurunan kesuburan.
Tubuh membutuhkan lemak dan energi untuk memproduksi hormon yang mengatur ovulasi. Olahraga berat dan berlebihan dapat mengakibatkan tubuh kekurangan cadangan lemak dan energi ini. Ovulasi yang terhambat juga dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan menyebabkan dinding rahim menjadi lebih tipis. Hal ini dapat menyulitkan proses pembuahan dan menempelnya embrio pada dinding rahim untuk tumbuh menjadi janin.
Meskipun demikian, berhenti berolahraga bukanlah solusi yang baik. Yang perlu dilakukan adalah mengatur waktu dan jenis olahraga dengan tepat untuk meningkatkan kesuburan. Dr. Merry Dame Cristy Pane dari Alodokter merekomendasikan beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Waktu olahraga
Untuk mereka yang memiliki berat badan ideal, lakukan olahraga selama maksimal 4 jam dalam 1 minggu dengan intensitas ringan seperti yoga atau berjalan kaki. Bagi yang memiliki berat badan berlebih, lakukan olahraga minimal 5 jam per minggu dengan intensitas tinggi seperti senam aerobik, bersepeda, atau berenang.
Baca juga: Tips Olahraga bagi Ibu Hamil
2. Konsumsi makanan bergizi
Penting untuk mengonsumsi makanan bernutrisi dan menghindari kafein dan alkohol untuk pemenuhan nutrisi yang baik bagi tubuh.
3. Cukup istirahat
Istirahat yang cukup, sekitar 7 jam per hari, sangat penting bagi kelangsungan kesuburan.
4. Mengelola stres
Menenangkan diri dan mencari kegiatan yang menyenangkan dapat membantu mengelola stres dan mendukung kesuburan.
5. Hindari olahraga yang berlebihan selama menstruasi
Olahraga berat saat menstruasi dapat meningkatkan rasa tidak nyaman dan mengganggu keseimbangan hormon.
6. Konsultasi dengan dokter
Jika Anda memiliki masalah kesuburan atau memiliki riwayat kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan olahraga yang tepat.
7. Jaga pola makan dan nutrisi
Pastikan makanan Anda mengandung nutrisi yang cukup dan seimbang, termasuk asupan vitamin dan mineral yang penting untuk kesuburan.
Dalam menjaga kesehatan dan kesuburan tubuh, penting bagi kita untuk memahami bahwa olahraga yang dilakukan dengan bijaksana dan disertai dengan pola makan yang sehat dapat memberikan manfaat yang besar bagi tubuh.
Selalu dengarkan tubuh kita dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada masalah atau pertanyaan mengenai kesuburan dan kesehatan secara keseluruhan. Ingatlah bahwa menjaga keseimbangan dan menghindari olahraga berlebihan adalah kunci untuk mendukung kesehatan reproduksi kita.
Deni Zulniyadi