Bandar Lampung (Lampost.co) — Pedagang di pasar tradisional Bandar Lampung Lampung mengeluhkan penurunan omzet penjualan. Penyusutan itu terjadi hingga 70 persen.
Salah satu pedagang di Pasar Cimeng, Endang (50), mengatakan omzet penjualan turun hingga 70% karena kenaikan harga. Kondisi itu berbarengan dengan pendaftaran sekolah.
“Ditambah tingginya harga beberapa komoditas, seperti beras dan telur,” kata Endang, kepada Lampost.co, Rabu, 7 Juni 2023.
Menurutnya, penurunan omzet penjualan hingga 70 persen terjadi sejak satu pekan terakhir. “Biasanya telur ayam ini enam ikat (peti) bisa terjual dalam dua hari, sekarang enam hari baru habis,” ujarnya.
Pedagang lainnya, Ningsih (45), mengaku omzet penjualannya turun dalam 10 hari terakhir.
“Biasanya penjualan dalam sehari bisa Rp1 juta. Kurang lebih 10 hari penjualan per hari Rp300 ribu. Turunnya sekitar 70 persen dari biasanya. Pasar juga agak sepi 10 hari ini, ” kata dia.
Effran Kurniawan