Bandar Lampung (Lampost.co)–Kegiatan Malam Pengantar Tugas bersama stakeholder dipimpin General Manager Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi digelar pada Selasa, 21 Maret 2023, di Ball Room Hotel Novotel Bandar Lampung.
Acara dihadiri Forkopimda Provinsi Lampung, Insan Maritim Pelabuhan Panjang, Pengguna Jasa dan pelaku usaha Ekspor/Impor. Juga dihadiri Gubernur Lampung yang diwakilI kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo dan Wali Kota Bandar Lampung diwakili Kepala Kesbangpol Seraden, Kapolda Lampung, Kapolres Bandar Lampung, Komandan Brigif4/Marinir, Komandan Lanal Lampung, Komandan Pomal Lampung serta Pimpinan unsur maritim seperti Kepala KSOP Kelas 1 Panjang, Kepala KPP Bea Cukai TMP B Bandar Lampung Kepala Imigrasi Kelas 1 TPI Bandar Lampung, serta Ketua Asosiasi Pelabuhan Panjang dan berbagai unsur maritim lainnya.
General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri bersama dengan Division Head Pelayanan SDM dan Umum Nurkholis Lukman dan Division Head Pengelolaan Keuangan dan Perpajakan Regional 2 Wing Megantoro juga terlihat.
Adi Sugiri yang kini menjabat General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Prio, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak. “Selama menjabat dan berkarier di Pelindo Regional 2 Panjang, kerja sama yang dibangun selama ini mudah-mudahan dapat terus terjalin bersama demi memajukan perekonomian Provinsi Lampung dan saya berharap dibawah kepemimpinan Imam Rahmiyadi, selaku General Manager Pelindo Regional 2 Panjang yang baru, diharapkan bisa melanjutkan program-program kerja yang sudah dibangun bersama dengan stakeholder terkait,” ujarnya.
Sementara General Manager Pelindo Regional 2 Panjang yang baru Imam Rahmiyadi menyatakansebagai penerus estafet kepemimpinan Pelindo Regional 2 Panjang dirnya siap bersinergi dengan semua stakeholder. Ia mohon dukungan untuk melanjutkan seluruh program yang sudah dijalankan GM sebelumnya seperti Rencana Induk Pelabuhan (RIP), pembangunan exit tol langsung menuju pelabuhan dan berbagai program lainnya yang bertujuan meningkatkan kualitas dan pelayanan Pelabuhan Regional 2 Panjang.
“Juga terus berbenah dalam hal Infrastruktur untuk fasilitas dermaga dan pelayanan, kami berkomitmen akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Forkopimda Provinsi Lampung dalam memajukan perekonomian Lampung. Kami juga akan terus melanjutkan komitmen Pelindo untuk meningkatkan kelancaran distribusi logistik terkait permintaan kebutuhan barang yang diajukan beberapa negara baik komoditas hasil bumi maupun peternakan,” ujarnya.
Kedepannya, lanjut Imam, akan membuka kesempatan kepada semua pihak agar peningkatan ekspor dan peningkatan nilai jual komoditas asli Lampung serta hinterland Pelabuhan dapat semakin maju berkembang dapat terwujud nyata secara berkelanjutan.
Sementara Perwakilan Direksi Pelindo dari Division Head SDM dan Umum Reg 2 Nurkholis Lukman yang menyampaikan bahwa dalam sebuah organisasi perputaran kepemimpinan itu sebuah hal yang biasa terjadi demi meningkatkan produktivitas SDM dalam organisasi itu sendiri, yang terpenting bagi kita adalah mampu mewujudkan visi dan misi perusahaan. Juga bersinergi bersama stakeholder demi perkembangan bisnis dan ekonomi wilayah, kami berharap kehadiran Pelindo Pelabuhan Panjang mampu terus memberikan dampak yang terbaik bagi pertumbuhan perekonomian di Provinsi Lampung.
Ketua INSA Lampung H. Yusirwan yang menyebutkan kami sebagai asosiasi maritim di Pelabuhan Panjang berharap dibawah kepemimpinan GM baru ini dapat terus bersinergi dalam memberikan pekayanan terbaik bagi pengguna jasanya.
Gubernur Lampung yang diwakili Kepala Dinas Pehubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, Lampung merupakan pintu gerbang perekonomian di Sumatera artinya pelabuhan kita juga merupakan pelabuhan sangat strategis untuk kegiatan ekspor impor, dan ini merupakan barometer menjadi provinsi unggul dalam mengekspor.
Komoditas unggulan Lampung seperti singkong, kopi, dan kelapa sawit, jangan sampai kita mengimpornya. Ini demi memajukan Perekonomian Lampung di sektor ekspor, dengan fasilitas utama berstandar internasional Pelabuhan Panjang juga sebentar lagi akan didukung exit tol menuju ke Pelabuhan Panjang rencana pengerjaan dimulai awal 2024 diproyeksikan akan mempermudah akses keluar masuk dari dan ke Pelabuhan Panjang serta memangkas waktu dalam kegiatan bongkar muat, kata Bambang.
Hal yang digagas Gubernur Arinal ini adalah untuk meningkatkan ekspor di Lampung bisa dengan dukungan kelancaran arus distribusi logistik dan peningkatan ekspor Lampung melalui Pelabuhan Panjang.
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab bersama peserta yang hadir serta ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah.