Krui (lampost.co) — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Pesisir Barat, Syaifullah, Selasa, 7 November 2023, mengatakan letak Kabupaten Pesisir Barat ini strategis yang menghubungkan beberapa pusat ekonomi di bagian barat Pulau Sumatera. Selain itu, berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Sehingga memiliki peranan penting dalam menumbuhkan sinergitas dan aglomerasi pembangunan pada tiga provinsi.
“Sebagai daerah yang memiliki potensi unggulan yang melimpah dari sektor pariwisata khususnya olahraga surfing yang telah mendunia, tentunya Pesisir Barat diharapkan dapat memberikan sumbangan dan peranan penting dalam menumbuhkan sinergitas dan aglomerasi pembangunan antara tiga provinsi yang saling berbatasan tersebut,” kata dia.
Dalam hal itu, kata dia, pihaknya telah menggelar ekspos kajian pembangunan ekonomi baru di Lamban Apung, Kecamatan Pesisir Tengah, Senin, 6 November 2023.
Diharapkan ke depan, kata dia, Kabupaten Pesisir Barat dapat menjadi poros ekonomi baru yang menguntungkan. Hal ini untuk peningkatan perekonomian, kesejahteraan masyarakat, dan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di wilayah tiga provinsi dimaksud.
Untuk itu dengan mempertimbangkan hal tersebut dan ditambah adanya rencana pemerintah pusat yang akan mengembangkan pembangunan koridor jalan tol Bengkulu – BTS, maka Pesisir Barat melaksanakan penyusunan dokumen kajian pengembangan ekonomi baru pada tiga wilayah provinsi yang saling berbatasan tersebut.
Ia berharap dokumen hasil kajian itu nantinya dapat dijadikan sebagai pedoman bagi stakeholder terkait dalam merencanakan kolaborasi program kegiatan pembangunan pada tiga provinsi tersebut.
“Selain itu, dokumen ini diharapkan dapat dijadikan sebagai data pendukung dan bahan pertimbangan bagi pemerintah pusat dalam mensukseskan rencana mengembangkan pembangunan koridor jalan tol Bengkulu – BTS, Provinsi Lampung via Krui,” ujarnya.
Ricky Marly