Kotaagung (lampost.co) — Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) Batin Mangunang, Tanggamus, menyiapkan 11 tenaga medis khusus untuk menghadapi lonjakan pasien demam berdarah dengue (DBD).
Direktur RSUD Batin Mangunang, Theresia, mengatakan perawat itu akan selalu siaga, khususnya saat ada lonjakan kasus.
“Tenaga medis dan dokter siap 24 jam, baik di ruangan maupun Unit Gawat Darurat,” kata Theresia, di kantornya, Selasa, 21 November 2023.
Meski saat ini belum ada lonjakan kasus, pihaknya tetap menyiapkan tambahan ruang perawatan dan obat-obatan.
“Kalau terjadi kejadian luar biasa (KLB) kami siapkan ruangan dan tenaga medis khusus,” ujarnya.
Dia mencatat dalam dua bulan terakhir terdapat empat pasien kasus DBD di rumah sakit tersebut, masing-masing 2 orang dewasa dan anak-anak. Keempat pasien itu telah sembuh dan pulang.
“Biasanya pasien dari rujukan puskesmas. Hanya beberapa saja yang datang sendiri ke UGD,” ujar dia.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Tanggamus mencatat ada 124 kasus DBD hingga November 2023. Sedangkan pada 2022 mencapai 212 kasus.
“Pada 2023 kasus DBD tertinggi terjadi pada Maret 20 kasus dengan daerah Kecamatan Kotaagung menjadi kasus terbanyak yaitu 28 kasus,” kata dia.
Jumlah itu harus ditekan dengan cara meningkatkan tindakan pemberantasan sarang nyamuk lewat melakukan 3M plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air hujan.
Effran Kurniawan