Bandar Lampung (Lampost.co) — Memiliki rumah pribadi menjadi kebutuhan setiap orang. Selain memiliki dana untuk membelinya, mencari perumahan yang sesuai impian juga menjadi tahapan yang perlu dilakukan.
Sementara untuk memilih perumahan yang tepat perlu ada berbagai pertimbangan. Sebab, jangan sampai tergiur membeli rumah hanya karena penawaran menarik, tetapi tanpa mengeceknya berbagai informasinya.
Berikut ini beberapa cara yang perlu kamu perhatikan dalam memilih perumahan agar tepat dan tidak salah pilih.
Tips memilih perumahan
1. Menggali informasi
Hal paling pertama dan utama sebelum memilih perumahan adalah mengetahui dan mempelajari dengan baik tentang perumahan. Gali informasi sebanyak-banyaknya tentang perumahan yang diinginkan.
Caranya bisa dengan mengumpulkan brosur-brosur perumaha. Biasanya bisa dari pameran properti atau pusat perbelanjaan yang terdapat banyak marketing membagikan brosur perumahan secara gratis.
Info yang banyak berguna untuk memiliki banyak pilihan perumahan sebagai alternatif dan membandingkan satu perumahan dengan perumahan lainnya.
2. Survei lokasi
Lakukan survei ke lokasi-lokasi perumahan yang kamu sukai. Bahkan, survei bisa dilakukan sebelum membuat janji dengan pihak developer atau marketing perumahan.
Survei langsung itu sangat penting untuk memastikan kebenaran informasi yang ada di dalam brosur dengan di lapangan. Sehingga,
3. Pertimbangkan lokasi
Lokasi perumahan sebagai salah satu pertimbangan utama. Perhatikan lokasi yang menyediakan fasilitas dan akses memadai, mulai dari akses transportasi, fasilitas umum, kesehatan, dan lainnya.
Pilih perumahan yang dekat dengan fasilitas kesehatan dan supermarket atau pasar, sekolah, dan universitas. Namun, hindari perumahan yang dekat dengan kawasan industri.
4. Cek reputasi dan kredibilitas pengembang
Rasa saling percaya faktor penting dalam proses jual-beli, termasuk rumah karena melibatkan jumlah uang yang besar.
Untuk itu, harus memilih developer rumah yang terpercaya. Periksa reputasi dan kredibilitas pengembang perumahan, seperti kawasan yang sudah dibangunnya, testimoni dari penghuninya, dan lainnya.
Pastikan tidak memilih developer bodong karena tergiur penawaran harga murah. Penawaran properti mewah dengan harga yang murah dan jauh dari standar harus disikapi dengan waspada agar terhindar dari penipuan.
5. Ketahui konsep
Pilih konsep perumahan yang paling cocok dengan selera. Pelajari konsep perumahan saat survei lapangan. Sebab, setiap perumahan memiliki konsep yang berbeda-beda.
Pastikan kamu memilih perumahan yang memberikan kenyamanan dan kepuasan, baik konsep minimalis, modern, ataupun klasik.
6. Periksa fasilitas
Banyaknya fasilitas dalam perumahan menjadi salah satu keuntungan dari penghuninya. Kamu bisa menyesuaikan fasilitas yang tersedia dengan kebutuhan, seperti tempat ibadah, keamanan, tempat bermain anak, dan lainnya.
Untuk itu, pastikan perumahan yang terpilih memiliki kebutuhan yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
7. Periksa kualitas bangunan
Setelah menentukan perumahan, selanjutnya periksa kualitas bangunan perumahan tersebut. Umumnya rumah dengan kualitas baik memiliki harga lebih tinggi. Namun, harus waspada pada potensi kecurangan.
Pastikan kualitas rumah sesuai dengan harga. Periksa kualitas bangunan tersebut saat survei langsung guna memastikan rumah memiliki kondisi yang baik dan aman, serta tidak berkualitas asal-asalan.
8. Periksa kebersihan dan keamanan
Periksa pula lingkungan perumahan saat survei lapangan. Hal itu untuk memastikan aspek keamanan dan kebersihan lingkungan sekitar.
Setiap orang tentunya ingin memiliki lingkungan rumah yang bersih agar menempatinya lebih nyaman. Hal itu bisa mencari tahu mulai dari tempat pembuangan sampah dan saluran air perumahan.
Perumahan tanpa fasilitas keamanan biasanya lebih murah. Namun, bisa membuat tidak nyaman. Untuk itu, pastikan perumahan memiliki sistem keamanan yang baik, misalnya memiliki CCTV, portal, dan petugas keamanan.
9. Pertimbangkan jika ada garansi
Perumahan biasanya menawarkan garansi kerusakan rumah untuk jangka waktu tiga bulan. Pembeli bisa memanfaatkan garansi itu jika ada kerusakan pada rumah yang terjadi dalam periode tersebut untuk memperbaiki kerusakan rumah, seperti dinding retak dan atap bocor.
Untuk itu, garansi bisa menjadi pertimbangan lebih untuk memilih perumahan.
10. Pastikan kembali jenis rumah
Pastikan pula memilih rumah yang memiliki jenis yang sesuai dengan kebutuhan. Biasanya perumahan menawarkan dua jenis rumah, yaitu siap huni dan rumah inden sehingga harus dibangun terlebih dulu.
Artinya, jika memilih rumah yang siap huni maka tidak perlu menunggu lama untuk menempatinya. Sementara, rumah inden berarti hanya dapat memilih lokasi yang tersedia di site plan. Rumah inden juga akan memakan waktu cukup lama untuk bisa ditempati.
11. Perhatikan desain rumah
Desain perumahan menjadi hal yang bisa kamu perhatikan, seperti rumah dengan lingkungan yang asri dan hijau dan ramah lingkungan. Selain itu, perhatikan juga pencahayaan dan ventilasi rumah.
Konsep rumah asri harusnya memperhatikan pencahayaan dan ventilasi rumah yang memadai.
12. Pastikan sistem pembayaran
Setelah seluruh aspek tersebut terpenuhi, terakhir sesuaikan sistem pembayarannya. Sistem pembayaran perumahan bisa melalui tiga cara, yaitu kredit pemilikan rumah (KPR), tunai (hard cash), dan tunai bertahap (cash installment).
Pilih sistem yang paling cocok dengan kemampuan membayarnya agar jangan sampai mengalami kesulitan dalam melunasi cicilan rumah.
Effran Kurniawan