Bandar Lampung (Lampost.co) — Pedagang lantai 2 Pasar Smep kembali berjualan di Pasar Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. Hal itu dilakukan karena lokasi penampungan pedagang yang digusur itu tidak menghasilkan pembeli.
Berdasarkan pantauan Lampost.co, pedagang seperti ikan, sembako, buah, dan ayam potong mulai memenuhi pinggir Jalan Pisang tersebut. Sementara di tengahnya terdapat motor yang berseliweran melintasi jalanan beton di pasar itu.
Seorang penjual ayam, Fahrul, mengatakan para pedagang kembali berjualan di pinggir jalan Pasar Pasir Gintung itu sejak beberapa pekan terakhir terakhir. Sebab, Pasar Smep selalu sepi pembeli setiap harinya.
“Saya sudah lebih dari seminggu karena lihat kawan-kawan ke sini semua jadi saya ikutan juga,” kata Fahrul, Selasa, 21 November 2023.
Menurutnya, hasil penjualan lebih banyak di Pasar Pasir Gintung dari pada Pasar Smep yang sepi pembeli. Hal itu jika dilanjutkan berdagang di Pasar Smep akan membuatnya bangkrut.
“Kalau saya bertahan terus gulung tikar dan kalau di sini lumayan yang beli,” katanya.
Senada, pedagang buah, Imah, mengaku kembali berdagang di Pasar Pasir Gintung karena lapak yang biasa ditempatinya sedang dibangun ulang.
“Mau dijadikan tiga lantai dan seminggu ini dagang di luar,” katanya.
Untuk itu, dia pun mulai berdagang 24 jam di tempat itu. kegiatan jual beli juga tanpa penjagaan dari Pemkot Bandar Lampung. “Enggak ada lagi yang jaga cuma pos-pos saja,” katanya.
Effran Kurniawan