Bandar Lampung (Lampost.co)– Universitas Lampung (Unila) akan kembali melakukan pengukuhan terhadap tujuh guru besar barunya di GSG Unila pada Senin, 6 November 2023 mendatang.
Ketua Senat Unila, Herpratiwi menyebut dengan dikukuhkannya tujuh guru besar baru ini, kini Unila telah memiliki sebanyak 119 guru besar (profesor).
Kehadiran guru besar dalam sebuah perguruan tinggi menurutnya sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya kualitas perguruan tinggi itu sendiri.
“Bertambahnya guru besar ini semakin menunjukan bahwa Unila banyak yang ahli sebagai rujukan ilmiah dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga bisa jauh berjejer dengan perguruan tinggi lainnya,” ujar Herpratiwi saat diwawancarai pada, Jum’at, 3 November 2023.
Unila menurutnya terus berkomitmen dan mendorong para akademisi untuk dapat lebih banyak meraih gelar tertinggi akademik tersebut.
Usaha-usaha tersebut menurutnya dilakukan Unila melalui berbagai program. Salah satunya yaitu pemberian hibah penelitian, baik dari internal Unila maupun nasional.
“Unila selalu memiliki komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas SDM nya, untuk mengembangkan inovasi riset, dan publikasi,” kata dia.
Adapun nama-nama ketujuh guru besar Unila yang akan dikukuhkan adalah sebagai berikut:
1. Prof. Dr. Erlina Rufaidah, M.Si. (Profesor dalam bidang Ekonomi Pertanian/Agribisnis)
– Judul Orasi “Model Kemitraan Produksi dan Penentuan Harga Pokok Dalam Peningkatan Kesejahtraan dan Keberlanjutan Agro Industri Ubi Kayu”.
2. Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Sc. (Profesor dalam bidang Imu Biologi)
– Judul Orasi “Fungi Lignoselulolitik untuk Biokonversi Limbah Organik: Sumber Unsur Hara dan Penekan Patogen Tanaman.
3. Prof. Dr. Dra. Endang Nurcahyani, M.Si. (Profesor dalam bidang IImu Biologi)
– Judul Orasi “Perakitan Varietas Unggul Vanili Tahan Penyakit Layu Fusarium Berbasis Bioteknologi dan Teknik Molekular”.
4. Prof. Ir. Irza Sukmana, S.T., M.T., Ph.D., IPU. (Profesor dalam bidang Material Tekhnik)
– Judul Orasi “Aplikasi Magnesium dan Hikrosiapatit Berbasis Bahasa Alam Lampung Untuk Biomaterial Impian Tulang
Indonesia”.
5. Prof. Dr .Ir. Slamet Budi Yuwono, M.S. (Profesor dalam bidang Imu Pengelolaan DAS)
– Judul Orasi ” Implementasi Resources Sharing dan Cost Sharing untuk Mendukung Daerah Aliran Sungai (DAS) Berkelanjutan (Studi Kasus DAS Sekampung Provinsi Lampung”.
6. Prof. Dr. Marselina, S.E., M. P. M. (Profesor dalam bidang Imu Ekonomi Publik)
– Judul Orasi “Mengapa Negara Harus Ber Utang dan Ada Masalah Apa Dengan Utang ?”.
7. Prof. Dr. Andy Corry Wardhani, M.Si. (Profesor dalam bidang lmu Komunikasi)
– Judul Orasi “Komunikasi Kepala Daerah dan Penegakan Prinsip FPIC untuk Mencegah Konflik” (CR2)
Nurjanah