Bandar Lampung (Lampost.co)–Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bandar Lampung membuka layanan khusus untuk para orang tua ataupun peserta didik, yang mengalami kesulitan dalam melakukan pendaftaran online pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Senin, 12 Juni 2023.
Ketua PPDB SMAN 2 Bandar Lampung, Thomas Rizo mengatakan meskipun secara ketentuan pelaksanaan PPDB dilakukan online, namun pada hari pertama pembukaan PPDB jalur afirmasi, pihaknya tetap memberikan pendampingan.
“Kami menggandeng OSIS karena yang pasti anak muda lebih paham dan melek teknologi, jadi mereka bisa bantu untuk melakukan pendaftaran,” kata Thomas saat dikonfirmasi oleh Lampost.co pada Senin, 12 Juni 2023.
Thomas mengatakan pelaksanaan PPDB jalur afirmasi hari pertama, beberapa orang tua sempat mengeluhkan link pendaftaran yang tidak bisa diakses akibat server down. Meskipun tidak berlangsung lama, namun pihaknya akan tetap melakukan evaluasi terkait kendala itu.
“Kami lakukan evaluasi beberapa kendala yang dihadapi. Kami akan segera laporkan ke operator dan Dinas Pendidikan supaya bisa jadi perbaikan ke depan,” ujarnya.
Adapun pada jalur afirmasi ini menurut Thomas, calon peserta didik yang akan diterima akan dilihat melalui beberapa kriteria. Yakni berdasarkan jarak antara sekolah dan rumah serta kondisi ekonomi keluarga.
“Nanti tim kami akan melakukan verifikasi langsung ke rumah pendaftar. Kami akan lihat apakah data yang dimasukan di online sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika ada yang janggal maka kami akan laporkan ke Dinas Pendidikan untuk jadi bahan evaluasi,” kata dia.
Kuota PPDB Jalur Afirmasi
Pada tahun ini, Thomas menyebut bahwa jalur afirmasi menyumbang sebanyak 15% dari total daya tampung keseluruhan.
“Tahun ini Smanda rencananya akan menerima sebanyak 346 orang, jadi jalur afirmasi ini sekitar 52 orang yang diterima karena setiap SMA jatahnya 15 persen untuk jalur afirmasi,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu orang tua calon peserta didik, Marlinda mengatakan merasa cukup terbantu dengan adanya layanan yang diberikan pihak sekolah. Pasalnya ia mengaku kerap kali mengalami kesulitan dalam mengunggah berkas persyaratan.
“Sebenernya gak rumit, tapi kadang pas mau unggah itu karena filenya besar mungkin, jadi sulit dan harus ngulang. Jadi saya datang kesini untuk minta bantuan dari pihak sekolah,” ungkapnya.
Putri Purnama