Kalianda (lampost.co) — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sukabakti, Kecamatan Palas, rusak parah. Kerusakan ini usai diterjang angin kencang pada September 2023 lalu. Namun hingga kini belum mendapatkan perbaikan dari Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Pendidikan (Disdik).
Berdasarkan informasi yang dihimpun lampost.co, bangunan SDN 1 Sukabakti yang telah berusia 15 tahun dilakukan perbaikan atau rehabilitasi berat pada 2008, namun hingga kini belum tersentuh perbaikan kembali.
Kini kondisi bangunan SDN 1 Sukabakti yang rusak berat pada bagian atapnya tersebut memperihatinkan. Oleh sebab itu, pihak sekolah memasang banner sebagai tanda anak didik tidak diperbolehkan beraktifitas didekat tiga lokal tersebut karena berbahaya.
Salah seorang guru SDN 1 Sukabakti, Ibnu Hasan, mengatakan akibat tiga lokal sekolah tersebut rusak berat terpaksa sekolah memberlakukan masuk sekolah pagi dan siang bagi siswa. Siswa kelas 1, 5, dan 6 masuk pagi dan siswa kelas 2, 3, dan 4 masuk siang. Hal ini karena ruang kelas tidak mencukupi.
“Kami sudah laporkan kerusakan gedung sekolah ini ke Disdik Lampung Selatan dan mengajukan perbaikan. Tapi kini masih belum ada perbaikan. Ya, terpaksa siswa masuk sekolah pagi dan siang,” ujarnya, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Dia menjelaskan, kondisi tiga ruang kelas SDN 1 Sukabakti sudah rusak sebelumnya. Kerusakan bangunan bertambah parah ketika angin kencang melanda pada September 2023 lalu.
“Kalau rusak beratnya ketika diterjang angin kencang pada 29 September 2023 lalu. Sehingga tiga lokal SDN 1 Sukabakti di Dusun Rantau Makmur, Desa Sukabakti, Kecamatan Palas tidak lagi kami pergunakan. Sebab membahayakan anak – anak didik,” ungkapnya.
Ricky Marly