Bandar Lampung (Lampost.co) — Kanwil Kemenag Lampung bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar jalan sehat sarungan, Minggu, 15 Oktober 2023. Jalan sehat sarungan ini sebagai bentuk peringatan Hari Santri Nasional ke-8.
Kegiatan jalan santai pakai sarung dimulai dari Tugu Adipura dengan dilepas oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dan Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo menyatakan ribuan santri dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung tumpah ruah di sepanjang ruas Jalan Ahmad Yani dan Raden Intan.
Dengan tema Hari Santri “Jihad Santri Jayakan Negeri” menurutnya sebagai pengingat bagi para santri bahwa mereka juga memiliki andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, santri harus aktif memberi kontribusi dalam memajukan Negeri serta berjuang di era transformasi digital. “Perjuangan santri tidak hanya merebut kemerdekaan, jihad santri untuk mengisi kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan, UUD 1945, Pancasila, dan NKRI,” katanya.
Ia menyebut santri memiliki peranan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan, dan menurutnya generasi saat ini tugasnya mempertahankan kemerdekaan itu. “Kita sudah memperjuangkan dan mempertahankannya, jangan sampai direbut,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyebut di Hari Santri Nasional ini, santri harus berkontribusi aktif untuk memajukan negeri.
“Jihad santri secara konstektual adalah jihad intelektual dimana para santri adalah para pejuang dalam melawan kebodohan, kemiskinan, dan ketertinggalan. Santri juga turut berjuang dan mengambil peran di era transformasi digital,” jelasnya.
Eva meminta para santri untuk meningkatkan kapasitas diri untuk membangun Indonesia yang lebih beradab. “Jadi santri harus pintar dan sehat serta harus siap berjuang untuk kepentingan bangsa dan agama,” pungkasnya.
Ricky Marly