Bandar Lampung (Lampost.co)–Universitas Gajah Mada (UGM) menyambangi Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Lampung dalam rangka membangun sinergitas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan negara.
Bertajuk Sinergi UGM dan Kagama “UGM Menyapa Alumni di Lampung” yang diselenggarakan di Hotel Horizon Bandar Lampung, Rektor UGM, Prof Ova Emilia yang hadir langsung turut menyampaikan harapannya kepada seluruh alumni UGM yang tersebar ke selurih penjuru daerah untuk dapat bekerja sama dalam membangun kemajuan bangsa.
Terlebih saat ini, UGM sudah memiliki sebanyak 52.000 mahasiswa aktif yang terdiri dari 18 fakultas. Hingga saat ini jumlah alumni UGM telah mencapai 500.000 orang.
“Kami memang mempunyai satu misi meningkatkan inklusivitas dengan bekerja sama dengan Pengda di Indonesia. Bisa dalam banyak hal, misalnya mengembangkan perencanaan, melakukan kajian, dan inovasi. Saya kira dengan kedekatan tersebut bisa saling menguntungkan. Apalagi jika berkolaborasi dengan kampus yang ada disini (Lampung) misalnya Unila,” ujar Prof Ova pada Minggu, 15 Oktober 2023.
Sebagai universitas pertama yang didirikan setelah Indonesia merdeka, Ova menuturkan bahwa alumni UGM sudah sampai banyak yang mengabdi ke seluruh pelosok negeri sesuai dengan profesi masing-masing.
“UGM itu bukan sekedar institusi pendidikan tetapi dia adalah guru bangsa. Jadi bukan hanya menghasilkan sarjana atau orang-orang yang berkompetensi. Dimanapun jejak lulusan UGM maka dia akan mengalirkan ruh ruh kebangsaan,” tuturnya.
Sementara itu, dalam pernyataannya, Wakil Ketua PP Kagama Pusat, Anwar Sanusi memaparkan sebuah prinsip “Kagama guyub rukun migunani saklawase” sebagai dasar yang menjaga kesatuan dan keutuhan Kagama dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Kenapa Kagama selalu bisa keluar dari situasi sulit tanpa perpecahan, kalau yang lain setelah Munas selalu muncul perpecahan? Kita memilih nomeklatur yang tepat, yaitu sebuah keluarga,” kata Anwar dalam sebuah acara bertajuk “UGM Menyapa Alumni di Lampung” di Hotel Horizon Bandar Lampung pada Minggu, 15 Oktober 2023.
Ia menekankan bahwa spirit dan pengalaman yang sama, suka duka antar generasi Kagama, adalah faktor kunci dalam membangun sinergi yang solid. Menurutnya, alumnus-alumnus UGM yang saat ini tersebar keseluruh elemen masyarakat ingin melihat perubahan sosial dan kehidupan yang lebih baik.
“Fighting spiritnya luar biasa, dengan begitu membangun solidaritas paling tinggi, itulah yang membuat kita semua ini bersaudara,” tambahnya.
Mewakili Pengda Kagama Lampung, Suryono, dari pertemuan ini diharapkan dapat menumbuhkan kolaborasi yang kuat antara Kagama Lampung dan UGM dalam membangun solidaritas, mengawal kesejahteraan bangsa, serta terus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan negara.
Suryono menegaskan komitmen Pengda Kagama Lampung untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan anggota melalui berbagai program, dan revitalisasi kepengurusan di semua tingkatan.
“Hubungan erat antara UGM dan Kagama Lampung terus memperkuat harapan akan masa depan yang cerah, di mana sinergi, solidaritas, dan kontribusi positif terhadap masyarakat dan bangsa menjadi pilar utama,” kata Suryono.
Nurjanah