Gunungsugih (Lampost.co)—Guna mengoptimalisasi fungsi embung dan mencegah terjadinya kekeringan, Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono bersama masyarakat desa Sumber agung lakukan pengerukan lumpur sendimen embung.
“Embung ini sudah ada sejak tahun 2008 dan sudah berulang kali diajukan pemda untuk dilakukan pengerukan, namun tidak pernah terealisasi,” ungkap Sumarsono,14 November 2023.
Ketua DPRD Lamteng itu menjelaskan dirinya baru mengetahui laporan terkait embung ketika dirinya berkunjung ke Desa Sumber Agung dan menerima keluhan dari petani sekitar, terkait mulai berkurangannya pasokan air yang disebabkan oleh endapan sendimen lumpur yang sudah menumpuk.
“Adanya laporan dari petani kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan tanaman di musim kemarau sebab ada pendangkalan air akibat lumbur di embung,”katanya
Maka hari ini saya lamgsung turun membawa eksavator untuk melakukan pengerukan dibeberapa titik yang dianggap lumpur sudah terlalu menumpuk,” ujarnya.
Politisi Partai PDI P itu juga menargetkan, ke depan akan dibangun lagi embung dibeberapa wilayah guna memastikan ketersediaan air yang cukup bagi petani maupun masyarakat lainnya.
“Sudah kita usulkan dibeberapa wilayah, ada Karangendah dan Indra Putra Subing,” bebernya.
Menghadapi musim kemarau yang extreme seperti saat ini, kata dia, pasokan air memang sangat diperlukan. Lanjut Sumarsono,ia berharap dengan segera terealisasinya pembangunan embung tersebut dapat membantu para petani dalam bercocok tanam.
“Karena air merupakan kebutuhan pokok guna menunjang kesuburan tanaman selain pupuk dan bibit,”sebutnya.
Sementara Adnan salah satu petani mengaku senang dengan adanya pengerukan lumpur di area embung,sebab ratusan hektar sawah dan lahan mengantungkan sumber air tersebut untuk keperluan bercocok tanam.
“Dari tahun 2016 sampai 2023 kami mengajukan permohonan kepada pihak pemerintah, tetapi gak ada respon,”ungkapnya.
Nurjanah