Kotabumi (lampost.co) — Pemberian pendidikan politik oleh partai politik (parpol) penting dilakukan sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa. Sebab selain berjuang dalam memenangi kontestasi politik, parpol memiliki tanggung jawab, baik kepada masyarakat maupun anggota dan kadernya.
Sehingga penting bagi partai politik untuk memahaminya, apalagi sebentar lagi akan ada tahapan kampanye yang dimulai pada 28 November 2023 mendatang.
“Kami minta kepada partai politik, mulai dari penetapan DCT lalu untuk memberikan pendidikan politik, baik kepada masyarakat maupun para kader-kadernya yang menjadi calon legislatif,” kata Ketua Bawaslu Lampung Utara, Putri Intan Sari disela-sela Rakor fasilitasi dan pembinaan penyelesaian sengketa pada tahapan penetapan daftar calon tetap caleg di Aula Hotel Cahaya Kotabumi, Senin, 13 November 2023.
“Sebab apa? Ini adalah masa rawannya. Dimana potensi pelanggaran dapat terjadi. Dan tak kalah penting, bagaimana partai politik memberikan suri teladan yang baik dalam pelaksanaan kampanye ke depan,” terangnya.
Sehingga dengan adanya pendidikan politik yang dilaksanakan oleh partai politik, dapat berdampak besar terhadap pelaksanaan pemilu kedepannya. “Kami pun ikut bekerja, tapi dengan keterbatasan petugas ini dapat berdampak besar,” tambahnya.
Mengenai tugas yang diberikan kepada jajaran di tingkat panwaslu, pihaknya berharap agar bekerja lebih fokus. Khususnya memasuki masa kampanye yang dimulai pada 28 November 2023 mendatang.
“Semoga kegiatan rakon ini dapat memberikan wawasan dan ilmu, kepada rekan panwaslu agar bekerja maksimal di kecamatannya dalam mengawal proses Pemilu berintegritas dan baik,” pungkasnya.
Ricky Marly