Bandar Lampung (Lampost.co)–Bermain judi online merupakan salah satu perbuatan melanggar hukum, dan kerap mengakibatkan kerugian bagi para pemain. Seperti cerita Nofrianto (32) yang rela menjual dua mobil dan rumah tinggalnya karena kecanduan judi online.
Cerita itu disampaikan Nofrianto pada acara Hypnotherapy Korban Kecanduan Judi Online yang diselenggarakan oleh Forum Jurnalis Televisi Lampung (FJTV), Sabtu, 28 Oktober 2023 di Angkringan Sensasional, Kecamatan Wayhalim.
Pada acara yang dipandu Penyidik Ditreskrimsus Polda Lampung Iptu Rosali, Nofrianto bercerita mengenai pengalamannya tertarik hingga kecanduan judi online. Perbuatan melanggar hukum itu diakui Nofrianto sudah dilakukan sejak 2019 lalu.
Saat itu deposit awal yang disetor Nofrianto Rp1,5 juta. Namun keuntungan yang didapat sangat besar dan membuatnya berpikir untuk menaruh deposit lebih besar.
Nofrianto mengatakan bahwa sebagian hasil kemenangan judi online pertama itu digunakan untuk berfoya-foya, lalu sisanya digunakan untuk deposit ulang mencoba keberuntungan untuk kedua kalinya.
“Ada sisa saya mainkan judi online lagi dan disitulah saya mulai terus kalah tidak mendapat keuntungan lagi,” katanya.
Meski sudah kalah, Nofrianto mengaku masih penasaran dengan judi online. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mendepositkan dana yang lebih besar, hingga menjual kedua mobil dan rumahnya.
“Sudah habis satu rumah dan dua mobil saya selama kecanduan judi online,” katanya.
Menurut Nofrianto, sangat sulit untuk meninggalkan judi online karena saat itu ia sudah kecanduan. Bahkan demi berhasil lepas dari jeratan judi online, ia pernah mendatangi ustad dan pengobatan alternatif, namun tidak membuahkan hasil.
“Saya tahu disini ada kegiatan pengobatan judi online dengan metode hypnotherapy jadi pengen coba ikut dengan harapan sembuh seutuhnya,” katanya.
Sementara itu, Penyidik Ditreskrimsus Polda Lampung Iptu Rosali mengatakan hypnotherapy adalah kegiatan terapi imajinasi agar orang tidak kecanduan judi online.
“Saya memberikan dengan ikhlas, tanpa biaya. Saya optimis mereka ini bisa sembuh dari kecanduan judi online,” katanya.
Putri Purnama