Bandar Lampung (Lampost.co) – Harga sayuran, terutama wortel, di tingkat petani di Lampung Barat mengalami penurunan signifikan akibat pasokan yang berlimpah. Hal ini menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi para petani.
Sub Koordinator Sayuran dan Tanaman Obat Provinsi Lampung, Suhenda Arsol, menjelaskan bahwa anjloknya harga sayuran di tingkat petani disebabkan oleh produksi yang berlebihan. Menurut hukum ekonomi (supply and demand), ketersediaan barang yang melebihi permintaan akan mempengaruhi harga.
“Bila suplai berlebihan, harga akan anjlok, dan ketika suplai terbatas, harga akan langsung naik. Inilah hukum pasar,” ujar Suhenda Arsol kepada Lampost.co pada Selasa, 30 Mei 2023.
Suhenda menyarankan agar petani mengatur pola tanam untuk menghindari penurunan harga saat musim panen tiba. Jika di daerah lain sudah banyak yang menanam tomat atau wortel, petani di daerah lain dapat beralih menanam komoditas lainnya, sehingga tidak terjadi panen serentak yang mengakibatkan penurunan harga.\
Nurjanah