Bandar Lampung (Lampost.co) — Mantan Wali Kota Bandar Lampung, Herman Hasanusi mendapat gelar kehormatan doktor Honoris Causa (Dr. HC) pada bidang ilmu ekonomi dari Universitas Lampung (Unila) Rabu, 01 November 2023.
Gelar honoris causa didapatkan Herman HN usai membawakan disertasinya yang berjudul “Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”. Dalam pemaparannya, mantan wali kota dua periode itu menyebutkan berbagai programnya semasa menjadi wali kota di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur.
Dari aspek pendidikan, Herman menuturkan bahwa layanan pendidikan gratis dari sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi merupakan indikator bagi tercapainya Indeks Pembanguan Manusia (IPM).
Upaya itu ia tuangkan ke dalam program pendidikan gratis dan bina lingkungan (biling). Di antaranya melalui perbaikan sarana dan prasarana sekolah, peningkatan kemampuan kepala sekolah dan guru, serta pemberian manfaat siswa penerima Biling berjumlah 265.870 siswa.
“IPM penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. Oleh karenya selama jadi wali kota lebih dari seribu saya cetak sarjana lewat beasiswa di Itera, sekitar 1,7 ribu ratus UIN RIL, dan hampir 2 ribu di Unila. Ini adalah cara tingkatkan IPM,” ujar dia.
Kemudian pembangunan yang kedua menurutnya adalah aspek kesehatan masyarakat. Sebab ksehatan menurutnya memiliki kesinambungan antara fisik, mental, dan sosial seseorang. “Masyarakat harus sehat, kalau sehat dia bisa usaha apa saja, UMKM juga akan berjalan. Sehingga Bandar Lampung ekonominya bagus dan bisa bersaing di tingkat nasional,” kata dia.
Kemudian pembangunan yang tidak kalah penting lainnya adalah infrastuktur. Herman menuturkan infrastruktur publik merupakan indikator bagi majunya perekonomian suatu daerah baik perekonomian jangka pendek maupun jangka panjang.
Di antaranya yaitu, membangun 11 flyover, satu underpass, membangun kantor kecamatan dan kelurahan, pembangunan berbagai gedung layanan masyarakat, serta ikut membantu dalam proses pembangunan infrastuktur di Unila dan juga Itera.
“Jika infrastruktur bagus pasti ekonomi bagus, bisa buka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Termasuk pembangunan Hotel, rumah makan, dan lainnya yang bisa menyerap pengangguran saya mudahkan,” kata dia.
Dengan dikukuhkannya Herman HN sebagai doktor Honoris Causa, maka Unila menyumbangkan dua orang doktor Honoris Causa untuk Indonesia. Sebelumnya Unila juga telah memberikan gelar serupa kepada Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Deni Zulniyadi