Panaragam (Lampost.co)–Peringatan HUT Ke-14 Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menjadi momentum untuk berkolaborasi dan bersinergi menuju Tubaba yang mandiri, maju, sejahtera dan berdaya saing.
Hal tersebut dikatakan Pj bupati Tubaba Dr Zaidirina dalam sidang paripurna istimewa peringatan HUT ke-14 Tubaba, Senin, 3 April 2023.
“Indahnya Tubaba karena masyarakat kompak dan bersatu. Pembangunan akan menjadi lebih baik jika semua elemen berkolaborasi dan disinergi mendukung pembangun,”ujarnya
Zaidirina mengatakan Tubaba terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2008 dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI pada tanggal 3 April 2009. Terbentuknya kabupaten ini, tentunya melalui perjuangan panjang dari para pejuang pemekaran dengan tujuan pembangunan yang lebih baik dan masyarakatnya sejahtera.
“Hari ini, Tubaba berusia 14 tahun. Usia ini tentunya membuat kabupaten ini semakin mantap menuju yang lebih baik. Saya berharap HUT tubaba ini menjadi momentum kita bersatu membangun Tubaba,”ujarnya.
Zaidirina menjelaskan berbagai catatan kemajuan yang berhasil ditorehkan Tubaba pada dasarnya merupakan landasan untuk menggapai kemajuan yang lebih pesat di masa datang, sekaligus pula menjadi pendorong semangat serta optimisme untuk lebih meningkatkan kiprah dan pengabdian dalam memajukan masyarakat dan daerah.
Dengan berbagai keterbatasan, kata dia, berkat kolaborasi dan sinergi bersama, antara jajaran Pemerintahan Daerah, DPRD, Dunia Usaha serta para tokoh dan seluruh unsur masyarakat, maka Tubaba telah berhasil memperoleh berbagai prestasi yang sangat membanggakan di Tahun 2022, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional yang beberapa diantaranya;
1. Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama.
2. Penganugerahan Inovasi Mesin Pencacah dan Penepung Multiguna juara 1 Tingkat Nasional pada acara Teknologi Tepat Guna (TTG) XXIII Unggulan.
3. Penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM oleh Menteri Hukum dan HAM pada Peringatan HAM se-Dunia ke-74.
4. Penghargaan Opini WTP 10 kali berturut-turut untuk LKPD oleh Menteri Keuangan.
5. Penghargaan dalam bentuk sertifikat Eradikasi Frambusia atau bebas Frambusia Oleh Menteri Kesehatan.
6. Penghargaan Sarana Implementasi Program Kartu Bertani Berjaya terlengkap se-Provinsi Lampung dari Gubernur Lampung.
Prestasi maupun penghargaan tersebut tentu sejalan dengan peningkatan capaian keberhasilan pembangunan Kabupaten Tulangbawang Barat berdasarkan indikator kinerja makro yang didukung oleh seluruh perangkat daerah, yaitu diantaranya;
Pertumbuhan perkenomian di Kabupaten Tulangbawang Barat Tahun 2022 mencapai 4,49% meningkat bila dibandingkan Tahun 2021 yang hanya sebanyak 2,89%.
Tentunya ini patut kita syukuri bahwa Kabupaten Tulangbawang Barat memperoleh tren pertumbuhan ekonomi yang positif dari tahun ke tahun. Pendapatan perkapita juga mengalami peningkatan dari tahun 2021 sebesar 41,57 juta rupiah di tahun 2022 menjadi 45,69 juta rupiah.
Melalui berbagai program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan yang telah diupayakan pemerintah daerah, telah menjadi penurunan angka kemiskinan menjadi 7,44% dari tahun 2021 sebesar 8,32% dan Gini Rasio atau perbandingan ketimpangan pengeluaran masih lebih baik dibandingkan provinsi maupun nasional diangka 0,261.
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tulangbawang Barat masih dibawah angka IPM Provinsi Lampung maupun Nasional dengan nilai 67.13 di Tahun 2022. Namun angka tersebut selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Demikian pula komponen pendukung IPM selalu mengalami kenaikan, di tahun 2022, Angka Harapan Hidup senilai 70,23 tahun, Rata-Rata Lama Sekolah 7,72 tahun, Harapan Lama Sekolah 12,09 tahun dan Pengeluaran Perkapita pertahun 8,737 juta.
Pada sektor infrastruktur sarana dan prasarana, baik Pemerintah maupun umum, juga terus kita tingkatkan ketersediaan dan kualitasnya, terutama sarana dan prasarana daerah yang akan mendukung pelaksanaan pelayanan, pendidikan, kesehatan, transportasi, pemukiman dan lain-lain.
Selanjutnya, program unggulan dalam peningkatan perekonomian yang sudah berjalan di tahun 2022 dan Insyaa Allah akan dilanjutkan di tahun selanjutnya terdiri dari;
1. Program Mandiri Pangan yang terdiri dari kolam Kebun Kandang dan Wisata,
2. Pasar Ternak, pasar ternak terpadu dengan pusat data dan informasi ternak, bank pakan dan demplot budidaya
3. Pendukung E-KPB yang terintegrasi dengan Smart Village (tiyuh calak)
4. Dalam pelaksanaan Tugas Pengendalian Inflasi dilakukan dengan melakukan identifikasi permasalahan, langkah-langkah yang dilakukanoleh TPID dan Satgas Pangan serta rekomendasi kebijakan dalam pengendalian inflasi daerah.
Kemajuan yang telah dicapai dalam kurun waktu 14 tahun terakhir ini tentunya belum dapat memenuhi seluruh harapan dan keinginan dari seluruh warga masyarakat. Namun, sekali lagi, setidaknya telah meletakkan pondasi cukup kokoh untuk keberlanjutan program-program pembangunan di masa mendatang, dan juga kita pun telah dapat menunjukkan bukti nyata komitmen kebersamaan dan keberpihakan kepada masyarakat.
“Saya ingin mengajak seluruh warga masyarakat yang ada di daerah ini untuk menjadikan momentum Peringatan HUT Ke-14 Kabupaten Tulangbawang Barat sebagai wahana memperkuat komitmen untuk memajukan daerah melalui sumbangsih dan peran aktif yang disesuaikan fungsi dan kedudukan masing-masing,”ujarnya.
Zaidirina mengajak kepada segenap warga masyarakat di daerah ini untuk memanjatkan rasa syukur atas berbagai kemajuan yang dicapai, dan di hari yang sangat berbahagia ini, secara khusus dirinya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, Panitia Pemekaran Kabupaten Tulangbawang Barat, dan juga kepada segenap anggota masyarakat lainnya, yang dengan penuh ketulusan telah mencurahkan tenaga dan fikiran untuk kemajuan Kabupaten Tulangbawang Barat.